Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Bagus P.
dc.contributor.advisorMurfi, Andi
dc.contributor.authorAli, Jaenudin
dc.date.accessioned2024-04-18T04:12:34Z
dc.date.available2024-04-18T04:12:34Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146269
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu yang tepat dalam pemerahan sapi setelah dilakukan perangsangan melalui pencucian ambing, sehingga sapi tersebut dapat berproduksi dengan optimal. Penelitian ini dilakukan di Kandang Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Perah, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Maret sampai Juni 1999. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi peranakan Fries Holland sebanyak 3 ekor, umur ± 4 tahun, rata-rata produksi susu 4 kg per hari dan sedang pada masa laktasi pertama. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan Bujur Sangkar Latin 4 x 4 dengan 4 perlakuan, yaitu A pemerahan dengan jarak perangsangan selama 0 menit, B: pemerahan dengan jarak perangsangan selama 20 menit, C: pemerahan dengan jarak perangsangan selama 40 menit, D pemerahan dengan jarak perangsangan selama 60 menit. Perangsangan tersebut dilakukan dengan cara mencuci ambing dengan menggunakan air biasa. Perlakuan diberikan pada keempat puting dari masing-masing sapi selama 7 hari (satu minggu) agar perlakuan sebelumnya tidak berpengaruh pada perlakuan berikutnya, sehingga hasil yang muncul benar-benar disebabkan karena perlakuan yang diberikan. Pemerahan dilakukan dua kali sehari dengan menggunakan mesin perah, yaitu pada jam 06.00 dan 15.30 WIB. Pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diukur dianalisis dengan sidik ragam dan untuk menguji beda nyata antar perlakuan dilakukan uji lanjutan Uji- Wilayah berganda Duncan. Hubungan antara jarak perangsangan ke pemerahan, waktu pemerahan dan produksi susu, dihitung dengan persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerahan pada menit ke-40 setelah perangsangan memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi susu dan lama pemerahan. Pemerahan pada menit ke-20 dan 40 setelah perangsangan memberikan pengaruh yang sama terhadap laju aliran susu. Berdasarkan analisis regresi diperoleh produksi susu berhubungan dengan lama pemerahan (P<0,01) dengan persamaan Y =...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Productionid
dc.subject.ddcMilk Productionid
dc.titleHubungan antara selang waktu pemerahan setelah perangsangan dengan produksi susu pada sapi peranakan fries hollandid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record