Show simple item record

dc.contributor.advisorMansjoer, Sri Supraptini
dc.contributor.advisorNoordin, Muchidin
dc.contributor.authorTampubolon, Gardile Nancy A.F.
dc.date.accessioned2024-04-18T03:47:56Z
dc.date.available2024-04-18T03:47:56Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146260
dc.description.abstractPenelitian dilakukan di penangkaran Jl. Wanajaya, Pasir Kuda, Bogor, dari bulan Februari sampai dengan Maret 1999. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai tingkah laku makan Tarsius spectrum. Satwa tarsius adalah monyet terkecil di seluruh dunia. Habitat aslinya terdapat di Indonesia (Hutan Kalimantan, Bangka dan Sulawesi) dan Filipina. Satwa Tarsius spectrum ditemukan di Sulawesi dan merupakan hewan nokturnal dan insektivorous. Tarsius merupakan satwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus, hal ini sangat penting mengingat satwa Tarsius sp. adalah hewan langka dan habitat aslinya sudah terancam oleh ulah manusia dan perburuan untuk dijadikan komoditi hewan kesayangan, untuk itu perlu digali pengetahuan mengenai satwa tarsius agar dapat mendukung penangkaran di luar habitatnya (ex situ). Penelitian ini mengamati aktivitas hariannya dalam 24 jam dan pola tingkah laku makan selama 12 jam dari pukul 18.00 sampai dengan 06.00 WIB. Pengamatan ini menggunakan metode One-Zero dengan interval lima menit (dua ulangan) dan menggunakan 10 ekor satwa Tarsius spectrum. Penelitian ini menghitung persentase frekuensi setiap tingkah laku Tarsius spectrum. Pakan yang diberikan yaitu jangkrik, ulat Hongkong, ulat bambu dan anak mencit. Pemberian pakan tergantung ketersediaan jenis pakan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: kegiatan pasif (istirahat) dominan dilakukan pada pukul 06.00-18.00 WIB, sedangkan kegiatan aktif (merawat tubuh, membuat daerah teritorial, agonistik, seksual dan bermain serta makan) dominan dilakukan pada pukul 18.00-06.00 WIB, hal ini membuktikan bahwa Tarsius spectrum merupakan hewan nokturnal. Analisis statistik (P<0,05) menunjukkan bahwa frekuensi tingkah laku makan setiap jam dalam masa aktifnya berbeda nyata. Pola tingkah laku makan membentuk suatu rangkaian tingkah laku (behavior sequence) kecuali minum. Rangkaian tingkah laku makan satwa Tarsius spectrum tersebut pada pukul 18.00-06.00 WIB dari keseluruhan aktivitas makan yaitu mengamati mangsa (24%), menghampiri mangsa (23%), mengambil mangsa (9%), melumpuhkan mangsa (7%), kembali ke tenggeran (20%), memasukkan mangsa ke dalam mulut (8%) dan mengunyah mangsa (8%) serta minum (1%). Pukul 18.00 dan 02.00 WIB merupakan waktu efektif Tarsius spectrum untuk melakukan aktivitas makan. Jangkrik merupakan jenis mangsa yang disukai Tarsius spectrum.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimals Productionid
dc.subject.ddcTarsiusid
dc.titleStudi pola tingkah laku makan Tarsius spectrumid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record