Tingkah laku waktu dan jarak tempuh makan kambing lokal dewasa di desa Rabak Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat
View/ Open
Date
1999Author
Syahril, Muhammad
Abdulgani, Imam k
Atabany, Afton
Metadata
Show full item recordAbstract
Kambing lokal merupakan ternak yang hidup di daerah tertentu untuk jangka waktu lama turun temurun. Ternak ini adalah aset bangsa yang besar pada subsektor peternakan juga merupakan plasma nutfah yang perlu dijaga dan tetap dipelihara keberadaan serta keutuhannya. Kambing lokal ini masih banyak menyimpan berbagai hal menarik yang perlu diungkap.
Kemampuan daya adaptasi yang tinggi adalah salah satu potensi yang menjadikan kambing lokal sebagai ternak yang sangat penting untuk terus dikembangkan dan dicari cara pengembangannya untuk peningkatan produktivitas. Perbaikan tata laksana peternakan merupakan hal yang harus dilakukan untuk mencapai peningkatan produktivitas. Pola dasar tingkahlaku hewan ternak sangat penting diketahui untuk mengelola hewan ternak tersebut. Tidak dapat dihindarkan bahwa campur tangan manusia pada hewan ternak yang dipelihara dapat menimbulkan pengaruh pada pola tingkahlaku normal hewan ternak, dan akhirnya mempengaruhi produktivitasnya. Dengan memahami pola tingkahlaku normal hewan ternak dapat mempermudah dalam meningkatkan pengelolaan ternak.
Di desa Rabak, kecamatan Rumpin, kabupaten Bogor, Jawa Barat ternak kambing biasanya dilepas secara bebas di pekarangan, tepi jalan, tanah-tanah kosong, atau sawah bera. Ternak kambing mencari makan di daerah pembuangan sampah, galengan sawah dan daerah tempat pemakaman, hal ini disebabkan karena kondisi tempat tinggal penduduk yang tergolong rapat.
Pemeliharaan ternak kambing di daerah ini secara semi intensif pada siang hari dimana sekitar pukul 12.00 kambing dilepas bebas untuk mencari makan di sekitar pemukiman masyarakat yang sering mengganggu aktivitas penduduk setempat, sehingga pada sore hari pukul 17.00 setelah peternak memasukkan kambingnya ke dalam kandang, peternak selalu memberi pakan pada ternak kambingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tingkahlaku makan kambing lokal dewasa pada sistem pemeliharaan tradisional di desa Rabak sebagai salah satu alternatif beternak untuk memperbaiki manajemen pemeliharaan ternak.
Metode Penelitian ini mencakup dua macam pengamatan yaitu waktu dan jarak tempuh makan selama 5 jam (pukul 12.00 sampai 17.00) dengan menggunakan paramater penelitian antara lain yaitu lama makan, interval makan, istirahat, ruminasi dan jarak tempuh. Dari hasil penelitian diperoleh hasil lama frekuensi makan kambing jantan dan betina adalah 86,9 menit (1,45 jam) dan 95,5 (1,59 jam) dengan jumlah frekuensi makan 34,8 kali per hari untuk kambing jantan dan 27 kali per hari untuk kambing betina. Lama interval makan adalah 67,5 menit (1,13 jam) untuk...