dc.description.abstract | Lactosym adalah suatu produk probiotik, mengandung bakteri asam laktat
minimal 10 cfu/ml yang terdiri dari Lactobacillus sp., Lactobacillus casei dan
Enterococcus sp. serta vitamin-vitamin. Lactosym dalam saluran pencernaan dapat
mempengaruhi mikroflora usus sehingga penyerapan zat-zat gizi menjadi lebih baik. Penelitian terhadap kualitas daging ayam broiler meliputi sifat fisik, kimia dan uji organoleptik telah dilakukan di Laboratorium Lapangan Ilmu Produksi Ternak Unggas. Analisis fisik dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Ruminansia Besar, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dan analisis kimia dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Pangan, Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian Lactosym pada ayam broiler terhadap sifat fisik (pH, daya mengikat air, keempukan) dan sifat kimia (kadar air, kadar protein, kadar lemak) serta tingkat kesukaan konsumen secara organoleptik (warna, tekstur, bau) pada daging ayam broiler bagian dada yang dipelihara selama lima minggu.
Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 30 karkas ayam broiler yang masih segar, analisis fisik dan kimia masing-masing menggunakan 15 sampel bagian dada ayam broiler yaitu otot pectoralis superficialis. Pengamatan organoleptik menggunakan daging ayam broiler bagian dada secara utuh.
Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari satu faktor yaitu pemberian Lactosym 0, 0,05, 0,10, 0,15, 0,20 ml/ekor. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA (Analisis of Variance) dan jika berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncan (Steel dan Torrie, 1993). Pada pengamatan organoleptik dilakukan dengan metode Hedonik
berdasarkan enam skala kesukaan (Soekarto, 1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Lactosym secara statistik tidak berbeda nyata terhadap sifat fisik daging (pH, daya mengikat air, keempukan) dan tingkat kesukaan konsumen berdasarkan uji organoleptik bagian dada ayam broiler. Adapun pemberian Lactosym berpengaruh sangat nyata (p < 0.01) terhadap rataan kadar protein, sedangkan terhadap sifat kimia lainnya (kadar air dan kadar lemak) tidak berpengaruh nyata. | id |