Analisa potensi pasar dan perilaku konsumen makanan bayi guna penentuaan strategi pamasaran
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa potensi pasar makanan bayi (baby cereal) di daerah kota dan pedesaan serta perilaku konsumen dalam pembelian ma- kanan bayi sehingga perusahaan (PT EMS) dapat memilih stra- tegi yang tepat dalam menembus pasar. Hasil penelitian yang mengambil sampel di daerah Bogor menunjukkan bahwa potensi di daerah pedesaan Jawa Barat sebesar 13.3 milyar rupiah per tahun dan di daerah kota sebesar 18.7 milyar rupiah per tahun.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah pembe- lian makanan bayi adalah kelas ekonomi (X1), pendidikan istri (X2), pendidikan suami. (X3) dan daerah tempat ting- gal (X4) yang dirumuskan oleh fungsi:
Y = 1871 X1 + 1170 X2 + 648 X3 1289 X4 - 4279.
Agar perusahaan dapat menentukan strateginya dengan tepat dalam menembus pasar di daerah pedesaan maka dilaku- kan pengamatan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian makanan bayi. Perilaku yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan yaitu: hubungan antara jenis tempat pem- belian dengan daerah tempat tinggal, hubungan antara sum- ber informasi tentang merek makanan bayi dengan daerah daerah tempat tinggal, hubungan antara merek yang dipakai dengan daerah tempat tinggal, hubungan antara tempat pem- belian dengan kelas ekonomi konsumen. Perilaku yang tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara lain: hubungan antara kelas ekonomi dengan merek yang dipakai, hubungan antara tempat pembelian dengan kelas ekonomi konsumen di daerah kota. Alasan responden dalam memilih merek makanan bayi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan daerah tempat tinggal. Alasan responden untuk tidak men- coba lagi merek lain juga menunjukkan hubungan yang signi- fikan dengan daerah tempat tinggal…dst