Ukuran-ukuran tubuh sapi perah PFH betina di tiga lokasi yang berbeda bioklimatnya di Kabupaten dan Kodya Bogor
View/ Open
Date
2002Author
Nasrullah, Zaf
Mansjoer, Sri Supraptini
Purwanto, Bagus Priyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi yang berbeda bioklimatnya, yaitu kelurahan Kebon Pedes (200 m dpl, 22,7-30,9°C), desa Tajur Halang (620-720 m dpl, 23-30°C) dan desa Cibeureum (1100-1180 m dpl, 18,3-25,4°C). Penelitian dimulai dari bulan Maret sampai dengan Juni 2001.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi ukuran tubuh sapi perah betina yang terdapat di tiga lokasi yang berbeda bioklimatnya. Kegiatan penelitian berupa pengambilan informasi antara lain wawancara dengan peternak sapi perah dan pengukuran bagian-bagian tubuh sapi perah. Bagian-bagian tubuh yang diukur adalah tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, dalam dada, dalam pangul, dan lebar pelvis. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam Satu Arah (One Way Analysis) yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan umur sebagai kelompok dan lokasi sebagai perlakuan.
Keadaan umum di ketiga lokasi penelitian yang memiliki potensi untuk pengembangan peternakan sapi perah adalah desa Cibeureum dan Tajur Halang karena di desa tersebut masih memiliki lahan yang luas untuk dijadikan sumber pakan hijauan ternak berupa rumput lapang. Desa tajur halang masih mimiliki 196,910 ha perkebunan dan 6 ha padang rumput sedangkan desa Cibeureum memiliki 417 ha perkebunan dan 657,20 ha hutan. Sedangkan di kelurahan Kebon Pedes peternakan sapi perah kurang cocok untuk dikembangkan karena lahan yang ada sudah padat untuk pemukiman dan bangunan yaitu 104,97 ha atau 100% dari luas lahan yang ada.
Dari hasil Sidik Ragam ternyata diperoleh hasil bahwa lokasi dan umur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap ukuran-ukuran tubuh (tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, dalam dada, dalam panggul, lebar pelvis dan bobot badan dugaan).
Tinggi badan sapi perah betina di Cibeureum nyata lebih tinggi dari pada sapi perah betina di Kebon Pedes dan Tajur Halang (P<0,05), sedangkan tinggi badan sapi perah betina di Kebon Pedes dan Tajur Halang tidak berbeda. Panjang badan sapi perah betina di Kebon Pedes lebih rendah (P<0,05) dibandingkan panjang badan sapi perah betina di Tajur Halang dan Cibeureum, sedangkan panjang badan sapi perah betina di Tajur Halang tidak berbeda nyata dengan panjang badan sapi perah betina di Cibeureum. Lingkar dada sapi perah betina di Cibeureum lebih besar dari pada lingkar dada sapi perah betina di Tajur Halang dan Kebon Pedes (P<0,05), sedangkan lingkar dada sapi perah betina di Tajur Halang lebih tinggi dengan lingkar dada sapi perah betina di Kebon Pedes.
Dalam dada sapi perah betina di Tajur Halang lebih rendah dibandingkan dalam dada sapi perah betina di Kebon Pedes dan Cibeureum (P<0,05), dan dalam dada sapi perah betina di Kebon Pedes dengan dalam dada sapi perah betina di Cibeureum...