Produksi bagian tubuh yang dapat dikonsumsi dan sisanya pada itik manila ( Cairina moschata )
View/ Open
Date
1987Author
Bachtiar, Desmawaty
Hutabarat, Pittor H.
Herman, Rachmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Dua belas ekor itik Manila (Cairina moschata) terdiri atas enam ekor jantan dan betina yang berasal dari peter- nakan rakyat Kabupaten Bogor, diteliti untuk mengetahui potensi produksi dagingnya.
Itik Manila yang diteliti telah menyesuaikan diri di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak, Jurusan Ilmu. Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Itik tersebut sebelum dipotong. dipuasakan selama kurang lebih 12 jam tanpa mendapat perlakuan terlebih da- hulu tetapi air minum tetap diberikan ad libitum.
Pengolahan data, mengikuti prosedur analisa peragam dengan model Y = a Xb.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bobot potong (2283.32 gram) dan bobot tubuh kosong (2247.28 gram) yang sama, pengaruh jenis kelamin tidak nyata ter terhadap bobot bulu, edible karkas, inedible karkas, total edible dan to- tal inedible. Pengaruh jenis kelamin sangat nyata (p2 0.01) terhadap bobot darah, bobot kepala dan edible jeroan. Bo- bot darah dan bobot kepala pada itik Manila jantan sangat nyata lebih berat dibandingkan dengan betina, sedangkan bobot edible jeroan pada betina sangat nyata lebih berat daripada jantan. Pengaruh jenis kelamin adalah nyata (p0.05) terhadap bobot shank. Bobot shank pada itik Ma- nila jantan nyata lebih berat dibandingkan dengan betina. Pengaruh jenis kelamin terhadap bobot tubuh kosong tidak nyata pada bobot potong yang sama.
Pada bobot potong antara 2744 sampai 3138 gram pada itik Manila jantan, rataan persentase bobot edible sete- ngah karkas 27.62 %, inedible setengah karkas 4.48%, edible jeroan 5.65%, total edible 64.84 %, total inedible 33.82%, kepala 4.31%, shank 2.75%, bulu 6.59% dan da- rah 6.77%. Selanjutnya pada bobot potong antara 1405 sam- pai 2052 gram pada itik Manila betina, rataan persentase bobot edible setengah karkas 25.41%, inedible setengah karkas 4.24%, edible jeroan 9.32%, total edible 63.18 %, total inedible 35.01 %, kepala 3.81%, shank 2.05%, bulu 9.57% dan darah 5.28.%. Rataan bobot tubuh kosong rela- tif terhadap bobot potong pada itik Manila jantan sebesar 98.70% dan betina sebesar 98.20 %.