Show simple item record

dc.contributor.advisorSimamora, Suhut
dc.contributor.advisorSihombing, D. T. H.
dc.contributor.authorPanjaitan, Sondang Ria
dc.date.accessioned2024-04-16T07:18:48Z
dc.date.available2024-04-16T07:18:48Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145962
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Ternak Babi Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Waktu penelitian berlangsung selama delapan minggu yaitu dari tanggal 18 Oktober sampai dengan 13 Desember 1987. Ternak yang digunakan adalah ternak babi lepas sapih sejum- lah 20 ekor yang terdiri dari 12 ekor jantan kastrasi dan 8 ekor betina. Umur ternak tersebut rata-rata satu setengah hingga dua bulan dan bobot badan awal penelitian rata-rata 10.37 ± 1.77 kg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan bungkil biji kemiri dalam ransum ternak babi lepas sapih dengan beberapa parameter pengamatan yaitu pertambah- an bobot badan, konsumsi ransum dan konversi makanan dari ransum perlakuan. Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 4 macam ransum perlakuan dan 5 ulangan. Untuk menguji antar perlakuan digunakan uji Polinomial Orthogonal. Tingkat penggunaan bungkil biji kemiri dalam ransum adalah 0, 2.5, 5.0 dan 7.5%. Masing-masing disebut dengan perlakuan RA, RB RC dan Rp. Hasil analisa sidik ragam menunjukkan ransum perlakuan ber- beda sangat nyata (P < 0.01) untuk konsumsi dan hasil uji Polino- mial Orthogonal menunjukkan persamaan linier yaitu Y 1420.87 - 61.452 Χ. Konsumsi tertinggi terdapat pada ternak yang mendapat perlakuan RA yaitu sebesar 1427.7 gram per ekor per hari dan konsumsi terendah terdapat pada ransum perlakuan Rc sebesar 1014.2 gram per ekor per hari. Hasil analisa sidik ragam terhadap pertambahan bobot badan juga berbeda sangat nyata (P < 0.01) dan hasil uji Polinomial Orthogonal menunjukkan persamaan linier Y 385.9 25.44 Χ. Pertambahan bobot badan terbesar adalah ransum RA dan pertambahan bobot badan terendah adalah Re masing-masing sebesar 395 dan 204 gram per ekor per hari. Hasil analisa sidik ragam terhadap konversi makanan tidak memberikan perbedaan yang nyata (P < 0.05). Konversi makanan yang terbaik adalah yang terendah yaitu ransum Ra dengan nilai 3,59 A dan yang tertinggi adalah Re dengan nilai 5.36.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPemanfaatan bungkil biji kemiri dalam ransum terhadap penampilan anak babi lepas sapihid
dc.titlePemanfaatan bungkil biji kemiri dalam ransum terhadap penampilan anak babi lepas sapihid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record