Show simple item record

dc.contributor.advisorMansjoer, Sri Supraptini
dc.contributor.advisorSikar, S.H. Sjahri
dc.contributor.authorRahardjo, Rawi
dc.date.accessioned2024-04-16T04:25:23Z
dc.date.available2024-04-16T04:25:23Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145884
dc.description.abstractPenelitian dilakukan di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dimulai pada bulan Oktober 1989 sampai dengan bulan Januari 1990. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mempe- lajari gambaran normal leukosit ayam Kampung, ayam Pelung dan ayam Bangkok serta melihat ada tidaknya perbedaan di- antara ketiganya, mengingat adanya sifat-sifat khusus da- ri ayam-ayam tersebut seperti ayam Pelung yang mempunyai pertumbuhan lebih cepat dibanding ayam Kampung, ayam Bangkok sebagai ayam aduan dan ketahanan terhadap penya- kit yang cukup baik dari ayam-ayam lokal ini. Gambaran normal leukosit yang dianalisis adalah jumlah leukosit per mm m³ darah, diferensiasi jenis-jenis leukosit yang me- liputi persentase limfosit, heterofil, monosit, eosinofil dan basofil serta diameter dari jenis-jenis leukosit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap percobaan faktorial. Untuk mengetahui per- bedaan dari jenis ayam, umur dan jenis kelamin digunakan analisis sidik ragam, apabila hasilnya nyata (P<0.05) atau sangat nyata (P<0.01) maka uji dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Duncan dengan tingkat nyata 0.05 dan Uji Beda Nyata Terkecil. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jum- lah leukosit tetua ayam Kampung, ayam Pelung dan ayam Bangkok berbeda nyata (P<0.05). Jumlah leukosit tetua ayam Kampung lebih banyak dibandingkan tetua ayam Pelung, tetapi pada ayam Pelung dan ayam Bangkok serta ayam Bang- kok dan ayam Kampung tidak berbeda. Jumlah leukosit te- tua ayam jantan nyata (P<0.05) lebih banyak dibandingkan tetua ayam betina. Pada tetua ayam Kampung dan ayam Pe- lung jumlah leukosit ayam jantan lebih banyak dibanding- kan ayam betina, tetapi pada tetua ayam Bangkok tidak berbeda. Jumlah leukosit tetua betina ayam Pelung lebih sedikit dibandingkan tetua betina ayam Kampung dan tetua betina ayam Bangkok. Pada ayam Kampung pada umur delapan minggu jumlah leukosit ayam jantan lebih banyak dibanding ayam betina, tetapi pada ayam Pelung dan ayam Bangkok ti- dak berbeda. Jumlah leukosit ayam Kampung, ayam Pelung dan ayam Bangkok betina pada umur 0-1, 4, 8 dan 12 minggu...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcGambaran normal leukosit ayam kampung, ayam pelung dan ayam bangkokid
dc.titleGambaran normal leukosit ayam kampung, ayam pelung dan ayam bangkokid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record