Pengaruh ransum dengan tingkat protein berbeda pada masa starter terhadap tumbuh kembang saluran pencernaan dan lemak abdomen ayam pedaging
View/ Open
Date
1991Author
Cornely, Epina
Rukadi, Sumono
Natasasmita, Asikin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di kandang Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 19 Juli 1990 sampai dengan tanggal 16 September 1990.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pem- berian tingkat protein berbeda pada masa starter. Setelah ayam berumur 15 hari diberi empat macam tingkat protein ransum. Keempat macam tingkat protein tersebut ialah tingkat protein 22 persen (A), 17 persen (B), 15 persen (C) dan 13 persen (D). Ayam yang dipergunakan sebanyak 200 ekor dari strain Hubbard. Pemotongan ayam dilakukan pada umur 30, 37, 44, 51 dan 58 hari. Untuk setiap perlakuan diambil secara acak tiga ekorayam per umur pemotongan.
Data yang dikumpulkan meliputi bobot potong, bobot tubuh kosong, bobot lemak abdomen dan bobot total saluran pencernaan. Saluran pencernaan diuraikan menjadi komponennya yaitu oesophagus, tembolok, proventrikulus, ventrikulus, usus halus, usus buntu dan usus besar.
Dalam penelitian ini, pertumbuhan diperlihatkan dengan nilai koefisien pertumbuhan relatif (b) dari persamaan alometrik Huxley, yaitu Y=aX. Analisis pera- gam (covariance) dipergunakan untuk melihat pengaruh tingkat protein terhadap lemak abdomen dan saluran pen-
cernaan pada bobot potong dan bobot tubuh kosong yang sama. Dari hasil penelitian diperoleh pertumbuhan lemak abdomen relatif terhadap bobot potong dan bobot tubuh kosong mempunyai nilai b=1 untuk tingkat protein A, B, C dan D.
Pertumbuhan saluran pencernaan relatif terhadap bobot potong dan bobot tubuh kosong mempunyai nilai b<1 untuk semua tingkat protein A, B, C dan D.
Analisis peragam menunjukkan bahwa pada bobot potong dan bobot tubuh kosong yang sama, pada tingkat protein berbeda, tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap per- tumbuhan dan perkembangan saluran pencernaan dan lemak abdomen pada ayam pedaging.