Show simple item record

dc.contributor.advisorNatasasmita, Asikin
dc.contributor.advisorDuldjaman, Maman
dc.contributor.authorTriyoso, Heru
dc.date.accessioned2024-04-16T04:07:58Z
dc.date.available2024-04-16T04:07:58Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145861
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Pro- duksi Ternak Ruminansia Kecil, Jurusan Ilmu Produksi Ter- nak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, pada awal bulan Juli sampai akhir bulan Nopember 1990. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh pembatasan pemberian ransum terhadap tumbuh-kembang salur- an pencernaan kambing Kacang jantan. Ternak yang digunakan berjumlah dua puluh enam ekor kambing Kacang jantan. Bobot tubuh awal berkisar antara 7.9 sampai 11.7 kg dengan rataan 9.7±1.1 kg. Kriteria kambing yang digunakan yaitu yang belum berganti gigi atau yang berumur di bawah satu tahun. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan dua ulangan untuk setiap pemotongan. Pemotongan dilakukan secara serial, yaitu sebanyak empat kali pemotongan selama empat bulan. Dua ekor kambing dipotong sebelum mendapat perlakuan. Dua puluh empat ekor kambing lainnya dipotong setelah mendapat perlakuan pembatasan ransum. Kelompok A pemberian ransum secara ad libitum; B selama satu bulan pemberian ransum 85% dari kebutuhan, selanjutnya diberikan secara ad libitum; Cselama satu bulan pemberian ransum 70% dari kebutuhan, selanjutnya diberikan secara ad libitum. Tumbuh-kembang saluran pencernaan dan bagian-bagiannya dihitung berdasarkan persamaan alometrik Huxley yaitu Ya X, yang kemudian dialihkan menjadi log Yalog a+b log X Y adalah bobot komponen tubuh yang mengalami tumbuh-kembang; X adalah bobot potong, bobot tubuh kosong dan total saluran pencernaan. Uji beda nyata nilai a dan b dilakukan dengan analisis peragam, ujit digunakan untuk menentukan apakah b/1, b=1 atau b71. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatasan pemberi- an ransum sampai 70% dari kebutuhan, tidak nyata mempenga- ruhi kecepatan pertumbuhan nisbi bobot total saluran pen- cernaan pada bobot potong yang sama dan bobot bagian-bagian saluran pencernaan pada bobot total saluran pencernaan yang sama....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh pembatasan pemberian ransum terhadap tumbuh kembang saluran pencernaan kambing kacang jantanid
dc.titlePengaruh pembatasan pemberian ransum terhadap tumbuh kembang saluran pencernaan kambing kacang jantanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record