Show simple item record

dc.contributor.advisorSimamora S.
dc.contributor.advisorSihombing, D. T. H
dc.contributor.authorSihite, Charles
dc.date.accessioned2024-04-16T03:50:05Z
dc.date.available2024-04-16T03:50:05Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145847
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di kandang Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Babi, Fakultas Peternakan, Institut Perta- nian Bogor. Penelitian berlangsung selama delapan minggu yang dimulai bulan Oktober sampai awal Desember 1990. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga- ruh tepung gaplek yang disuplementasi asam amino metionin dan lisin sebagai subsitusi jagung terhadap penampilan ternak babi (konsumsi ransum, pertambahan berat badan, efisiensi penggunaan ransum) dan tinjauan nilai ekonomis ransum atau Income Over Feed Cost (IOFC). Ternak babi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 ekor babi persilangan periode bertumbuh-pengakhiran, terdiri dari 12 ekor jantan kastrasi dan 12 ekor betina dara yang bersumber dari suatu perusahaan. Rataan bobot awal adalah 51.75 ± 7.01 kg dengan koefisien variasi sebesar 13.54%. Ransum perlakuan yang dicobakan dalam penelitian ini ada enam macam, yaitu: ransum pembanding (RA), ransum dengan 40% jagung dan 0% tepung gaplek serta tanpa panam-bahan asam amino metionin dan lisin (RB), ransum dengan jagung 20% dan tepung gaplek 20% serta penambahan asam amino metionin 0.1% dan lisin 0.2% (RC), ransum dengan 0% jagung dan tepung gaplek 40% serta penambahan asam amino metionin 0.2% dan lisin 0.4% (RD), ransum dengan 1/2 RA 1/2 RB (RE) dan ransum dengan 1/2 RA + 1/2 RD (RF). + Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Blok Lengkap dengan enam ransum perlakuan dan empat ulangan terdiri dari 2 ekor betina dara dan 2 ekor jantan kastrasi. Blok disusun berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan terhadap efisiensi penggunaan ransum ternak babi periode pengakhiran adalah berbeda nyata (P < 0.05), sedangkan terhadap kriteria pengukuran penampilan produksi lainnya tidak berbeda nyata. Ransum perlakuan RB kurang efisien dibandingkan dengan ransum perlakuan RC, RD, RE, dan RF dengan nilai efisiensi ransum berturut-turut 0.16 vs 0.20, efisien apabila dibandingkan dengan ransum perlakuan RE dan RF dengan nilai efisiensi penggunaan ransum 0.20, 0.22 vs 0.17, 0.18. Ransum D yang menggunakan tepung gaplek 40% dengan penambahan 0.2% metionin dan 0.4% lisin tanpa menggunakan jagung menunjukkan hasil efisiensi penggunaan ransum paling tinggi. yang...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh tepung gaplek yang disuplementasikan metionin dan lisin subsitusi jagung dalam ransum terhadap penampilan produksi ternak babi periode pengakhiranid
dc.titlePengaruh tepung gaplek yang disuplementasikan metionin dan lisin subsitusi jagung dalam ransum terhadap penampilan produksi ternak babi periode pengakhiranid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record