Hubungan antara Indeks dan bobot telur dengan daya tetas telur itik tegal
View/ Open
Date
1992Author
Nafies, Nadya
Hardjosworo, Peni S.
Rukmiasih
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produk- si Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dari tanggal 26 Mei 1991 sampai dengan tanggal 10 Juli 1991.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubung- an antara indeks dan bobot telur dengan daya tetas telur itik Tegal.
Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah telur tetas itik Tegal sebanyak 204 butir, yang diperoleh dari tiga kali pengambilan untuk tiga periode penetasan. Telur-telur yang telah diberi nomor kemudian ditimbang dan diukur panjang dan lebarnya. Setelah itu telur-telur ter- sebut dimasukkan ke dalam mesin tetas dengan posisi hori- sontal dan difumigasi dengan gas formaldehid selama se- puluh menit. Peneropongan telur dilakukan dua kali selama proses penetasan, yaitu pada hari ke-7 dan hari ke-25, sedangkan pemutaran telur dilakukan tiga kali sehari dan dimulai pada hari ketiga. Setelah hari ke-25 telur-telur tersebut tidak diputar lagi.
Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah pan- jang dan lebar telur untuk menentukan indeks telur, bobot telur serta daya tetasnya. Untuk mengetahui perbedaan rataan antara periode penetasan satu dengan lainnya dari setiap peubah yang diamati dilakukan uji Duncan. Untuk mengetahui hubungan antara indeks telur dan bobot telur dengan daya tetasnya, dilakukan perhitungan regresi dan
dianalisis berdasarkan sidik ragamnya. Dari penelitian ini, daya tetas yang tertinggi diper- oleh dari periode penetasan tiga, yaitu telur-telur dengan rataan indeks telur sebesar 79.80 persen dan rataan bobot telur sebesar 71.46 gram. Namun demikian, indeks telur antara 71.08 88.89 persen dan bobot telur antara 56.50 83.05 gram ternyata tidak berpengaruh terhadap daya tetas telur itik Tegal....