Show simple item record

dc.contributor.advisorHerman, Rachmat
dc.contributor.advisorDuldjaman, Maman
dc.contributor.authorIlyadi, Ahmad
dc.date.accessioned2024-04-04T06:53:58Z
dc.date.available2024-04-04T06:53:58Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145475
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Pro- duksi Ruminansia Kecil. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dari awal bulan Juni sampai bulan Okto- ber 1991. Tujuannya untuk mempelajari pengaruh kadar protein dalam ransum terhadap penampilan ternak tentang komposisi karkas dan distribusi lemaknya. Dua puluh marmot lokal jantan dengan bobot awal 275 sampai 295 g dibagi secara acak menjadi empat kelompok berdasarkan perlakuan. Setiap kelompok terdiri atas lima ekor sebagai ulangan. adalah rancangan acak masing-masing 14.12, perlakuan. Rancangan percobaan yang digunakan lengkap dengan kadar protein ransum 14.93, 17.88 dan 21.05 % sebagai Kadar protein ransum tidak nyata berpengaruh ter- hadap pertambahan bobot tubuh, konsumsi dan konversi ran- sum. Penggunaan kadar protein ransum 17.88 % memberikan nilar efisiensi tertinggi dengan konversi ransum sebesar 7.03 g. Kadar protein ransum tidak nyata berpengaruh ter- hadap bobot tubuh kosong, bobot karkas, bobot potongan karkas, bobot total komponen karkas, tetapi nyata ber- pengaruh terhadap bobot lemak ginjal. Persentase karkas tertinggi dengan lemak terendah diperoleh pada kadar protein ransum 17.88 %. Dengan demikian penggunaan ransum dengan kadar protein tersebut merupakan yang terbaik untuk tujuan produksi daging pada marmot....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh kadar protein ransum terhadap komposisi karkas dan distribusi lemak pada Marmot lokal jantanid
dc.titlePengaruh kadar protein ransum terhadap komposisi karkas dan distribusi lemak pada Marmot lokal jantanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record