Pengaruh Penambahan Lisin Dan Zinkun Dalam Ransum Murah Terhadap Performans Babi Periode Bertumbuh
View/ Open
Date
1986Author
Siagian, Diana
Sihombing, D.T.H
Aritonang, D.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di kandang ternak babi, Stasiun Percobaan Ternak Babi Cicadas, Gunung Putri, Balai Penelitian Ternak Bogor, mulai tanggal 3 November hingga 30 Desember 1985.
Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh penggunaan ransum komersial dengan ransum murah. Melihat pengaruh suplementasi lisin dan zinkum pada ransum murah terhadap performans (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan makanan, tebal lemak punggung, konsumsi air minum) dan kuantum kotoran serta mengevalua- si keuntungan dari penggunaan ransum tersebut.
Untuk penelitian ini digunakan 40 ekor ternak babi ras (Landrace) yang terdiri dari 20 ekor babi jantan kastrasi dan 20 ekor babi betina dengan rataan berat awal 11.3 kg dan umur 10 minggu. Ransum perlakuan adalah ransum komersial sebagai kontrol (RO), ransum murah tanpa suplementasi sebagai Rl, suplementasi 0.092% lisin sebagai ransum R2, suplementasi 0.092% lisin dan 0.092% zinkum sebagai R3, dan ransum murah yang disuplementasi 0.092% zinkum sebagai ransum R4. Percobaan dijalankan dengan rancangan acak kelompok lengkap. Untuk mengetahui peng aruh perlakuan, digunakan analisa keragaman dan dilanjutkan dengan test orthogonal untuk melihat beda antar perlakuan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa babi yang mendapat ransum komersial memperlihatkan performans (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan makanan) yang lebih tinggi dan berbeda nyata, tetapi memberi keuntungan lebih kecil dan berbeda nyata dibanding ransum murah. Babi yang mendapat ransum komersial menghasilkan kuantum kotoran yang lebih kecil dan berbeda nyata, te- tapi terhadap tebal lemak punggung, konsumsi air minum, tidak memberikan perbedaan yang nyata dibanding ransum murah. Suplementasi lisin dalam ransum murah cenderung meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan makanan, konsumsi air minum, kuantum kotoran yang lebih tinggi dan tebal lemak punggung yang lebih tipis. Suplementasi zinkum (seng) dalam ransum murah cenderung menurunkan pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, efisiensi penggunaan makanan, produksi kuantum kotoran, tebal lemak punggung dan keuntungan. Suplementasi lisin zinkum dalam ransum murah cenderung meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan makanan, konsumsi air minum, produksi kotoran dan menurunkan tebal lemak punggung….