Pemeliharaan dan pengembangan burung merpati lokal di kecamatan jenggawah dan tempurrejo, kabupaten jember, jawa timur

Abstract

Burung merpati merupakan bagian dari aneka unggas yang sudah lama dikenal. Pemanfaatan dan pengembangannya belum banyak dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jenggawah dan Tempurrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, selama satu bulan dimulai tanggal 16 April 1983 sampai dengan tanggal 15 Mei 1983. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari beberapa aspek yang berhubungan dengan pemeliharaan burung merpati lokal. Dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan pemeliharaan, untuk kemungkinan dikembangkan menjadi peternakan yang intensif. Data diperoleh dari daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan pemeliharaan burung merpati antara lain adalah karakteristik pemelihara, sistem pemeliharaan, penyakit dan pengobatan, serta pemasaran hasil. Analisa pendugaan pendapatan menggunakan fungsi Cobb-Douglas, selain tabulasi dan pengkajian data. Hasil penelitian dan perhitungan menunjukkan, bahwa pengujian persamaan pada tingkat F0,05 tidak berbeda nyata atau terima hipotesa nol, yang berarti hubungan faktor- faktor produksi dengan pendapatan tidak nyata. Demikian juga dengan uji t0,05 masing-masing elastisitas produksi tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan, tetapi ∑b1 atau elastisitas produksi sebesar 0.541 berada dalam daerah kenaikan hasil berkurang (decreasing marginal return to scale). Pemeliharaan burung merpati di Kecamatan Jenggawah dan Tempurrejo, masih merupakan hobi dan pekerjaan sambilan. Pemasaran hasil belum mengarah ke konsumsi daging. Rataan pendapatan pemelihara burung merpati yang menjual burung merpatinya, sebesar Rp 1 458.81 atau 53.26 persen dai biaya yang dikeluarkan dalam pemeliharaan burung merpati….