Pentingnya mengetahui informasi kurva pertumbuhan, titik infleksi dan bobot tubuh dewasa pada pertumbuhan itik alabio (Anas playyrhynchos Borneo)
View/ Open
Date
1991Author
Agam, Jekiyandar
Hutabarat, Pittor H.
Herman, Rachmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Hasil penelitian menunjukkan, pada Percobaan I, derajat pembuahan telur perlakuan C lebih tinggi daripada perlakuan lainnya (P < 0,01), sedangkan derajat kelangsungan hidup embrio, derajat penetasan telur dan derajat kelangsungan hidup larva sama pada semua perlakuan. Pada Percobaan II, derajat pembuahan telur dan derajat kelangsungan hidup larva sama pada semua perlakuan, sedangkan derajat kelangsungan hidup embrio dan derajat penetasan telur perlakuan C lebih tinggi daripada derajat kelangsungan hidup embrio dan derajat penetasan telur perlakuan D (P < 0,05). Pada Percobaan III, derajat pembuahan telur, derajat kelangsungan hidup embrio, derajat penetasan telur dan derajat kelangsungan hidup larva sama pada semua perlakuan (P > 0,05).
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, derajat pembuahan pada telur yang ditambahkan larutan urea relatif lebih baik dibandingkan dengan derajat pembuahan pada telur yang ditambahkan larutan lain (larutan pembuahan atau larutan garam) maupun pada telur yang tidak ditambahkan larutan. Sedangkan derajat kelangsungan hidup embrio, derajat penetasan telur dan derajat kelangsungan hidup larva tidak dipengaruhi oleh larutan pembuahan, larutan garam maupun larutan urea…dst