Karyotip ikan Gurame (Osphronemus gouramy L.)
Abstract
Ikan gurame merupakan ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi, tetapi mempunyai pertumbuhan yang cukup lambat. Untuk memecahkan masalah tersebut dalam budidaya dapat dilakukan pendekatan secara internal melalui rekayasa genetik. Kromosom merupakan salah satu informasi dasar untuk mengetahui sifat genetik ikan. Di dalam kromo- som terdapat gen yang berperan dalam mewariskan dan mengontrol sifat yang tampak (fenotip). kromosom disebut karyotip. Karakteristik
Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari - Agustus 1993, bertempat di Laboratorium Pengembangbiakan Ikan Fakultas Perikanan IPB, Darmaga, Bogor. Ikan uji yang digunakan adalah larva ikan gurame dan ikan gurame berbobot 50-200 gram. Metode yang digunakan adalah in vivo dan in vitro. Metode in vivo dilakukan dengan cara perendaman larva dan injeksi. Perendaman larva (berumur 6 hari) dalam kolkisin 0.007% w/v (70 mg kolkisin dalam 1 liter air) dengan waktu perendaman antara 3 5 jam. Injeksi dilakukan terhadap ikan gurame berukuran 50-150 gram dengan kolkisin 0,01-0,6% w/w (0,0001-0,006 gr kolkisin tiap 100 grikan) dalam NaCl 0,85 % dan ikan dibiarkan berenang selama 3-6 jam. Untuk ikan yang relatif besar jaringan ..dst
