Optimalisasi fermentasi rumen domba dengan menggunakan ekstrak tanin daun kaliandra (Calliandra calothyrsus) in vitro
View/ Open
Date
1999Author
Ruspita, Dewi Tresna
Wiryawan, I Komang G
Suryahadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kaliandra (Calliandra calothyrsus) adalah tanaman leguminosa yang digolongkan ke dalam sub famili Mimosoideae, sebagai pakan ternak legum ini memiliki kandungan protein yang tinggi, tetapi penggunaannya masih sangat terbatas karena adanya kandungan tanin yang tinggi. Tanin adalah senyawa polifenol yang sifat utamanya berikatan dengan protein dan polimer lain seperti selulosa, hemiselulosa, pektin untuk membentuk kompleks yang stabil sehingga dapat menurunkan kecernaan. Tanin digolongkan ke dalam dua grup yaitu tanin terhidrolisa (hydrolizable tannin) dan tanin terkondensasi (condensed tannin). Yang membedakan diantara kedua grup tanin tersebut yaitu daya larutnya. Tanin juga memiliki kemampuan melindungi protein sehingga dapat melindungi protein dari degradasi oleh mikroba rumen (protein lintas rumen).
Penelitian dilaksanakan di laboratorium Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, IPB dari bulan Maret sampai Juli 1999. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi yang optimal antara ransum dengan ekstrak tanin daun kaliandra dalam proses fermentasi dalam rumen domba, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Tunggal (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode in vitro (Tilley and Terry, 1963). Peubah yang diamati adalah konsentrasi amonia, VFA total, sintesis protein mikroba, tanin terkondensasi bebas yang masing-masing diukur pada 0 dan 24 jam. Serta kecernaan bahan kering pada saat fase fermentatif (24 jam) dan enzimatis (48 jam).