| dc.description.abstract | Berkembangnya agroindustri dewasa ini menyebabkan kompetisi antar produk sangat tinggi. Industri minuman teh celup berkembang pesat dengan bertambahınya merek-merek baru di pasar. Daya serap pasar terhadap produk teh celup sangat tinggi, sekitar 89 persen, khususnya di daerah perkotaan (SRI, 1994). Hal ini menuntut produsen untuk mampu bersaing dan mempertahankan reputasi produknya. Kebijakan promosi yang tepat adalah salah satu faktor penting dalam memenangkan kompetisi. Untuk melahirkan 'siasat' yang tepat tersebut diperlukan analisa pasar dan produk yang tajam.
Model Sistem Ahli Untuk Bauran Promosi Produk Teh Celup direkayasa untuk menunjang proses analisa pasar dan produk yang akan digunakan untuk menetapkan 'siasat promosi yang akurat. Model ini akan digunakan sebagai media konsultasi tentang faktor-faktor yang berpengaruh dalam promosi. Dari fakta-fakta pertanyaan yang dimasukkan pengguna pada pertanyaan masing-masing faktor akan diperoleh kondisi pasar dan produk teh celup. Kemudian berdasarkan kondisi tersebut diperoleh saran promosi produk telı celup yang dikonsultasikan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan promosi adalah (1) mutu produk; (2) daur hidup produk; (3) posisi produk di pasar; (5) persaingan pasar; (6) wilayah orientasi pemasara; (7) peringatan/event tertentu.
Akuisisi pengetahuan dilakukan terhadap ahli yang terjun langsung dalam kegiatan pemasaran produk teh celup, yaitu Manajer Produk Teh Celup Sari Wangi dan Manajer Pemasaran PT Gunung Slamet (Teh Celup Sosro). Hasil akuisisi pengetahuan tersebut 'direkam' menjadi basis pengetahuan. Basis pengetahuan model juga bersumber dari beberapa buku rujukan dan hasil penelitian yang sesuai. Basis pengetahuan berisi faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam promosi, kondisi-
kondisi faktor, fakta-fakta yang membentuk kondisi, database, saran promosi dan arguman saran yang sesuai dengan kondisi faktor.
Strategi dan metoda pengembangan model yang dipakai yaitu; representasi pengetahun menggunakan metoda kaidah produksi; strategi penalaran pasti menggunakan modus ponens; strategi penalaran tidak pasti menggunakan faktor rantai ke depan; sedangkan pelacakan model menggunakan strategi pelacakan
kepastian (certainty factor/CF); pengendalian model dilakukan dengan strategi mata
mendalam (depth-first search) dan pelacakan meluas (breadth-first search). Bahasa pemrograman yang dipakai adalah microsoft Visual Basic versi 4.0.
Model Sistem Ahli Untuk Bauran Promosi Produk Teh Celup berbentuk perangkat lunak komputer EksPromo (Expert System for Promotion). Masukan model adalah fakta dan data yang disertai dengan tingkat kepastian pengguna. Demikian juga kondisi dan saran masing-masing disertai dengan tingkat kepastian dan interpretasinya.... | id |
