dc.description.abstract | Karet adalah salah satu komoditi ekspor Indonesia. Pada tahun 1994 total ekspor karet alam olahan pada bulan Januari Juni mencapai 602 128 ton (Anonim, 1994). Untuk mempermudah proses pembuatan barang-barang dari karet yang memerlukan proses pencampuran, maka dilakukan pembutiran karet. Karet butiran ini mudah dicampur dengan bahan-bahan kimia dan dikontrol selama proses produksi. Secara umum pembutiran lateks dapat dilakukan dengan cara mekanis, kimiawi mekanis, dan kimiawi.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pembuatan butiran karet dari lateks pekat (LK), lateks alam iradiasi (LI), kopolimer lateks alam polimetil metakrilat (LM), dan kopolimer lateks alam polistirena (LS) dengan metoda pembutiran secara kimia, serta menganalisa mutunya.
Parameter yang dianalisa ialah rendemen, kadar abu, persen diameter butiran yang berukuran lebih kecil dari 0.5 cm, tegangan putus, perpanjangan putus, dan Differential Scanning Calorimeter (DSC). Uji statistik yang digunakan ialah uji t berpasangan dengan derajat bebas 2 untuk membandingkan kedua jenis lateks... | id |