View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh sistem aerasi, kedalaman wadah dan debit air terhadap penetasan telur dan perkembangan gelembung renang larva ikan Betutu, Oxyeleotris marmorata (Bleeker)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (15.70Mb)
      Date
      1994
      Author
      Anggeraheni, Emiliana Dhian
      Sumawidjaja, Kusman
      Effendi, Irzal
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Percobaan ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh sistem aerasi, debit air, dan kedalaman wadah penetasan terhadap derajat penetasan telur, volume gelembung renang, volume kuning telur, volume butir minyak, perkembangan pengisian gelembung renang, tinggi bukaan mulut maksimum, pigmentasi mata, perkembangan saluran pencernaan, panjang tubuh, dan bobot tubuh serta tingkat kelangsungan hidup larva. Melalui percobaan ini diharapkan diperoleh sistem penetasan telur yang dapat menghasilkan larva yang memiliki cadangan pakan yang cukup dan organ tubuh yang baik sehingga tingkat kelangsungan hidup larva betutu meningkat. Percobaan dilakukan di Kolam Percobaan Babakan Darmaga, Fakultas Perikanan, IPB, dari bulan Oktober sampai Nopember 1993. Percobaan berfaktor dalam rancangan acak berblok dengan ketiga faktornya masing-masing mempunyai 2 tingkat dan dilakukan dalam 3 ulangan yaitu sistem aerasi: airlift dan aerostone, debit air: 30 dan 50 ml/detik, dan kedalaman wadah: 40 dan 100 cm. Pengujian dilakukan dengan Uji-F dan dilanjutkan terhadap 'simple effect'nya. Perkembangan gelembung renang, saluran pencernaan dan pigmentasi mata dilihat secara deskriptif. Sarang asbes yang ditempeli telur dipotong-potong minimal menjadi 8 bagian dimasukkan ke dalam wadah penetasan dengan sebelumnya dihitung jumlah telur dalam lempeng sarang. Pengamatan terhadap peubah dilakukan tiap 6 jam setelah telur dimasukkan ke dalam wadah dan uji statistik dilakukan saat terjadi pengisian gelembung renang pada larva dari salah satu wadah perlakuan dan di akhir …dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143159
      Collections
      • UT - Aquatic Product Technology [2457]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository