| dc.description.abstract | Susu merupakan bahan pangan yang sangat penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein masyarakat. Konsumsi susu sebagai sumber protein hewani masih sangat sedikit di kalangan masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah. Koperasi dapat berperan lebih dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein tersebut. Susu yang merupakan bahan pangan dengan kandungan zat gizi sangat lengkap merupakan bahan pangan yang sangat mudah rusak. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk memperpanjang umur simpannya dengan cara yang sederhana. Hal- hal yang dapat dilakukan adalah dengan perlakuan panas, perlakuan dingin, atau dengan perlakuan bahan kimia. Selain itu juga harus diberikan kemasan yang cocok, yang mampu melindungi produk dari kerusakan fisik dan kontaminasi oleh mikroorganisme.
Penelitian ini bertujuan untuk mencoba penggunaan kemasan plastic cups polipropilen pada produk susu homogenisasi, menentukan konsentrasi penambahan H₂O₂ 2 sebagai bahan anti mikroorganisme yang paling baik untuk memperpanjang umur simpan susu homogenisasi, dan mengamati pengaruh kondisi penyimpanan dan konsentrasi penambahan H2O2 terhadap daya simpan susu homogenisasi dalam kemasan plastic cups polipropilen. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial pada tiga faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi penambahan H₂O, dengan taraf 0.05 persen, 0.10 persen, dan 0.15 persen. Faktor ke-dua adalah kondisi penyimpanan yang terdiri dari dua taraf, yaitu kondisi suhu ruang dan kondisi suhu dingin. Faktor ke-tiga adalah lama penyimpanan dengan empat taraf, yaitu 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan 96 jam.... | id |
