Pertumbuhan tubuh dan bulu domba dengan ransum yang berbeda
View/ Open
Date
1990Author
Adiyanti
Wiradarya, Tantan R.
Herman, Rachmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, mulai tanggal 23 Januari sampai 1 April 1989. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh ransum yang berbeda terhadap pertumbuhan tubuh dan bulu domba.
Tiga puluh dua ekor domba lokal betina dan 48 ekor domba lokal jantan dengan umur 8 sampai 12 bulan diamati pertumbuhannya selama dua bulan. Penelitian ini terdiri atas delapan perlakuan yaitu rumput lapangan tanpa dicacah ad-libitum (BO), BO dengan garam "free choice", BO dengan garam dan mineral komplit "free choice", BO dengan bungkil kedelai, rumput lapangan dicacah ad-libitum (CO), CO dengan garam "free choice", CO dengan garam dan mineral komplit "free choice" dan CO dengan bungkil kedelai. Jumlah pemberian garam, mineral komplit dan bungkil kedelai sesuai dengan kebutuhan ternak berdasarkan NRC (1975). Air minum diberikan ad-libitum.
Kandang koloni digunakan dalam penelitian ini. Penempatan ternak kedalam kandang dan perlakuan dilakukan secara acak. Penimbangan bobot badan dilakukan setiap minggu, sedangkan pertumbuhan bulu dilihat selama perlakuan sampai akhir penelitian. Rancangan percobaan yang digunakan untuk meneliti pengaruh perlakuan terhadap bobot badan dan per tumbuhan bulu adalah Rancangan Acak Lengkap.
Rataan pertambahan bobot badan domba jantan dan betina perminggu masing-masing adalah 385 gram dan 251 gram, se dangkan rataan pertumbuhan bulu domba jantan dan betina per hari masing-masing adalah 0.91 mm dan 0.84mm.
Hasil penelitian menunjukkan, pencacahan rumput dan macam suplementasi tidak mengakibatkan peningkatan atau penurunan pertumbuhan bobot tubuh dan pertumbuhan bulu (P/ 0.05).....