Show simple item record

dc.contributor.advisorSaid, E. Gumbira
dc.contributor.advisorHartoto, Liesbetini
dc.contributor.authorSuprasono
dc.date.accessioned2024-03-22T04:36:51Z
dc.date.available2024-03-22T04:36:51Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142986
dc.description.abstractHidrolisis tandan kosong kelapa sawit (TKKS) secara enzimatis menghasilkan gula sederhana yang dapat difermentasi oleh Clostridium acetobutylicum P 262 menja- di aseton, butanol dan etanol. Hidrolisis dengan perlakuan delignifikasi TKKS dengan NaOH 1 N, diteruskan dengan otoklaf 121°C selama 15 menit memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tanpa perlakuan otoklaf. Hidrolisis tanpa perlakuan otoklaf menghasilkan kadar gula tertinggi (2.59 g/l gula pereduksi) dengan tingkat sakarifika- si sebesar 17.60 persen. Hidrolisis dengan perlakuan otoklaf menghasilkan kadar gula 3.50 g/l dengan tingkat sakarifikasi sebesar 23.80 persen. Hidrolisis TKKS dengan penambahan dosis enzim dua kali lipat (Enzim selu- lase 2 persen dan selobiase 0.4 persen) mengakibatkan kadar gula pereduksi menga- lami peningkatan menjadi 7.50 g/l gula pereduksi. Tingkat sakarifikasi yang berhasil dicapai adalah 50.97 persen...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleRancang bangun proses fermentasi aseton-butanol-etanol dari hidrolisat tandan kosong kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record