| dc.description.abstract | Padi mengalami proses penggilingan untuk mengupas dan memisahkan butir beras dari sekam dan dedak. Dari proses penggilingan tersebut dapat dihasilkan sekitar 67 persen beras dan 10 persen dedak.
Dedak sebagai hasil ikutan pada proses penggilingan padi sangat potensial untuk dikembangkan pemanfaatannya
karena nilai gizi yang dikandungnya cukup tinggi. Menurut Salunkhe et al. (1995) dedak mengandung 17 23 persen minyak yang dapat diekstraksi dan dimurnikan secara komersial menjadi produk dengan tingkat mutu sebagai bahan pangan (edible oil).
Asam-asam lemak yang terdapat dalam minyak dedak terdiri dari 15 21 persen asam lemak jenuh, dan sele- bihnya merupaka asam lemak tak jenuh yang terdiri dari asam oleat 41 48 persen, asam linoleat 29 dan asam linolenat O 1 persen. 40 persen, Persentase kandungan asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan asan lemak jenuh, sangat menguntungkan untuk pemanfaatannya sebagai minyak makan.... | id |