| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah eceng gondok yang difermentasi secara bertingkat dan serentak sebagai upaya menurunkan serat kasar dan meningkat- kan protein, memberikan pengaruh yang lebih baik daripada tanpa fermentasi terhadap pertumbuhan ikan koan.
Penelitian dilakukan di kolam percobaan babakan FAPERIKAN IPB, laboratorium TPG FATETA IPB, dan PPLH IPB, pada bulan Maret sampai Juni 1988.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah. rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Ketiga perlakuan itu adalah pemberian makanan kontrol, eceng gondok fermentasi bertingkat dan fermentasi serentak. Ikan koan dengan bobot rata-rata 6,5 gram dan padat penebaran 15 ekor / m², dipelihara selama 40 hari dalam bak semen ukuran 1 x 0,6 x 0,6 m³ sebanyak 9 buah, dengan sistem "double bottom". sumur Air yang digunakan berasal dari kolam percobaan FAPERIKAN IPB. Pemberian makanan dua kali sehari pagi dan sore, sebesar 7% bobot badan/hari.
Penimbangan bobot ikan serta penyesuaian bobot makanan dilakukan setiap sepuluh hari. Air media pemeliharaan diperiksa sifat fisika dan kimianya pada awal, tengah, akhir penelitian.
Hasil penelitian memperlihatkan ikan yang diberi makan eceng gondok yang difermentasi memberikan hasil yang lebih baik terhadap pertumbuhan ikan, dimana pemberian eceng gondok fermentasi bertingkat dan serentak memberikan nilai laju pertumbuhan 1,7592 % dan 1,644 %, pertumbuhan relatif 100, 7931 % dan 92,0310%, efisiensi makanan 29,9973% dan 28,1514%, retensi protein 44,5602% dan 42,8427 %, sedangkan kelangsungan hidup untuk semua perlakuan 100%... | id |
