Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, M. Zein
dc.contributor.advisorBasith, Abdul
dc.contributor.authorWahyudin, Cucu
dc.date.accessioned2024-03-21T00:52:20Z
dc.date.available2024-03-21T00:52:20Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142681
dc.description.abstractKelapa merupakan komoditi perkebunan yang strategis untuk pengemban- gan perekonomian rakyat, mengingat 98 persen produksi kelapa nasional berasal dari perkebunan rakyat yang melibatkan 6 juta orang petani. Tanaman kelapa memiliki keunggulan komparatif dibandingkan komoditi perkebunan lainnya, yaitu ditunjukkan oleh besarnya manfaat bagian tanaman kelapa untuk kehidupan manusia. Salah satu usaha pendayagunaan tanaman kelapa adalah dengan mendirikan industri Kelapa Parut Kering dan Arang tempurung secara terpadu. Pendirian industri seperti ini akan meningkatkan nilai tambah ekonomis kelapa, sehingga pendapatan para petani dan pengusaha akan meningkat. Oleh sebab itu, kesempa- tan dan dukungan untuk pendirian industri KPK dan arang tempurung secara terpadu sangat dibutuhkan. Produksi perkebunan kelapa rakyat Kabupaten Ciamis pada tahun 1993 adalah 66 253.49 ton ekuivalen kopra, dengan areal seluas 73 743.38 hektar. Adapun kebutuhan bahan baku industri KPK adalah 6 536 butir kelapa/hari, atau 1 960 800 butir kelapa/tahun. Nilai ini setara dengan 1 067.82 ton daging kelapa segar/tahun. Rencana kapasitas produksi KPK adalah 428 340 Kg/tahun. Teknologi yang digunakan merupakan modifikasi proses pengolahan cara dingin, yaitu dengan menggunakan pengering hampa dan diolah tanpa menggunakan bahan pengawet. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian dasar kelayakan pendirian industri kelapa parut kering dan arang tempurung kelapa secara terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record