| dc.description.abstract | Indonesia memiliki sumber daya karet alam yang relatif besar baik dari dari segi ragam maupun kuantitasnya. Bahkan Indonesia merupakan negara penghasil karet alam nomor dua terbanyak setelah Malaysia. Tetapi produksi karet alam Indonesia terutama hanya dihasilkan dari jenis tanaman Hevea brasiliensis. Sementara itu banyak jenis tanaman karet alam lain yang tersebar di seluruh Indonesia yang masih belum tersentuh untuk dimanfaatkan, salah satunya yang cukup berpotensi adalah tanaman jelutung (Dyera sp).
Jelutung adalah nama daerah tanaman yang berasal dari genus Dyera sp. yang merupakan genus terbesar dari famili Apocyanaceae. Jelutung terdiri atas beberapa spesies yaitu Dyera costulata, Dyera lowii, Dyera laxiflora dan Dyera bornensis. Menurut Whitmore (1973) jelutung banyak ditemukan di Siam, Malaysia Barat, dan di sebagian Indonesia terutama di Sumatera dan Kalimantan.
Informasi tentang tanaman jelutung dan pemanfaatannya di Indonesia masih sangat sedikit, sebabnya adalah karena lang- kanya sumber bacaan dan penelitian mengenai tanaman ini. Untuk itulah penelitian ini dilakukan guna menggali informa- si mengenai tanaman jelutung secara lebih mendalam agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin di waktu mendatang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan komposisi kimia getah tanaman jelutung (Dyera sp). Penelitian ini bersifat deterministik dengan melakukan anali- sis yang meliputi pengamatan secara visual keadaan fisik karet (bentuk, warna, bau, uji di jari), analisis proksimat (kadar air, abu, protein, gula), dan analisis lain yang biasa dilakukan untuk pengujian karet alam seperti kadar zat mudah. menguap, ekstrak aseton, kadar kotoran dan pengukuran kera- patan, dan viskositas Mooney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fisik karet jelutung (Dyera sp) hasil sadapan rakyat mempunyai bobot jenis (BJ) = 1.12-1.21, larut sempurna pada pelarut benzen, hexan dan petroleum eter, larut sedikit di dalam aseton dan etanol dan tidak larut dalam air. Sedangkan komponen kimia utamanya adalah kadar air 60.92%, kadar abu 0.13%, kotoran 1.77%, zat mudah menguap 16.26%, kadar protein 0.38%, kadar gula 0.59%, alkaloid 0.09%, karet hidrokarbon 9.98%, dan bahan resin 9.88%. ... | id |
