View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian produksi pululan oleh Aureobasidium pullulans isolat lokal pada bioreaktor kolom gelembung dengan substrat hidrolisat onggok

      Thumbnail
      View/Open
      Fullteks (17.23Mb)
      Date
      1996
      Author
      Yusfani, Fitria
      Darwis, A. Aziz
      Hartoto, Liesbetini
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Produksi onggok sebagai limbah padat hasil pengolahan tepung tapioka meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1992 jumlah onggok yang dihasilkan 3 263 600 ton dan meningkat menjadi 3 743 800 ton pada tahun 1993 (BPS, 1994). Akan tetapi pemanfaatannya masih belum optimal. Total pemakaian onggok untuk tahun 1993 hanya sebesar 857 000 ton (BPS, 1994). Onggok dengan kandungan karbohidrat yang tinggi (43 sampai 70 persen) (Judoamidjojo et al., 1989) merupakan substrat sumber karbon yang potensial dan murah sebagai alternatif pengganti sumber karbon murni seperti glukosa untuk memproduksi pululan. Pululan merupakan polisakarida ekstraselular netral yang dihasilkan oleh mikroorganisme jenis kapang Aureobasidium (Pullularia) pullulans dari a-D-glukan dengan unit-unit maltotriosa (berikatan -1,6) atau maltotetraosa (berikatan a-1,4) yang berpasangan dan membentuk polimer (Sutherland, 1983). Polisakarida ini bermanfaat terutama dalam pembuatan bioplastik yang dapat didegradasi secara biologis. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk perekat, flokulan, industri makanan dan kosmetika. Penggunaan bioreaktor berpengaduk pada produksi pululan menimbulkan masalah dengan adanya daerah stagnan sehingga menyebabkan penurunan laju perpindahan oksigen dan substrat dari media ke dalam sel mikroorganisme yang akan mempengaruhi produksi pululan. Oleh karena itu dicari alternatif penggunaan bioreaktor jenis lain yaitu bioreaktor kolom gelembung dengan proses pengadukan dan transfer oksigen yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju aerasi optimal yang menghasilkan rendemen pululan optimal serta menentukan parameter kinetika fermentasi. Pada penelitian ini diamati pengaruh laju aerasi terhadap produksi pululan oleh Aureobasidium pullulans isolat lokal galur AjB1 pada 4 taraf laju aerasi yaitu 1.0, 1.5, 2.0 dan 2.5 vvm. Proses produksi pululan menggunakan bioreaktor kolom gelembung dengan volume kerja 1000 ml, konsentrasi gula dari hidrolisat onggok 50 g/l, inkubasi pada suhu ruang (27-30° C) dan waktu fermentasi 6 hari. Pengamatan dilakukan terhadap nilai pH, rendemen biomassa, rendemen pululan, kadar gula akhir setiap 12 jam serta pemurnian pululan dengan larutan CTA-hidroksida.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142638
      Collections
      • UT - Agroindustrial Technology [4355]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository