Show simple item record

dc.contributor.advisorAkhmad, Sutomo
dc.contributor.advisorRaswin, Muhammad M.
dc.contributor.authorPutra, Kontea Wisnu
dc.date.accessioned2024-03-20T06:40:26Z
dc.date.available2024-03-20T06:40:26Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142620
dc.description.abstractTujuan penelitian penulis adalah untuk mengetahui mana diantara tingkat pemberian ransum LNI/UW/B.02/B.01/8,13 yang diteliti memberikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup terbaik selama kurun waktu empat minggu. Penelitian dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau Jepara, Jawa Tengah, dari tanggal 20 September sampai dengan 24 Oktober 1986. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap klasifikasi searah, dengan empat perlakuan, dan masing-masing perlakuan dengan tiga ulangan. Keempat perla- kuan tersebut adalah pemberian ransum LNI/UW/B.02/B.01/8,13 sebanyak berturut-turut 40, 60, 80, dan 100 persen berat biomassa. Udang uji yang digunakan dalam penelitian penulis adalah udang windu (Penaeus monodon Fab.) pada stadia pasca larva dua puluh (P120) dengan berat awal rata-rata indivi du antara 5,08 - 7,87 mg. Wadah penelitian yang dipakai adalah tangki kayu sebanyak dua belas buah, masing-masing berukuran 80 x 40 x 40 sentimeter. Bagian dalam masing-masing tangki dilapisi plastik, dan diisi sedalam 25 cm dengan air laut yang ber- kadar garam 24 permil. Media air laut di wadah penelitian tersebut diaerasi terus-menerus, dan diganti sekali sehari sebanyak sepertiga volumenya dengan penyifonan sebelum ransum diberikan. Ransum yang digunakan berkadar protein 30 persen, dan berkandungan energi sebesar 2439,4 kkal per kilogram ransum. Ransum tersebut dibuat berdasarkan modifikasi Ismail (1987) dari formula Sikong (1982) yang telah dimodifikasi oleh Novari (1983). Ransum diberikan dalam bentuk remah, dan dalam jumlah yang ditentukan sebagai persentase tertentu dari berat biomassa udang uji yang terdapat dalam wadah penelitian. Penyesuaian jumlah ransum terhadap perubahan berat biomassa udang uji dilaksanakan tujuh hari sekali. Sebelum penelitian dilaksakan, udang uji diadaptasikan dahulu terhadap wadah penelitian selama satu minggu. Selama adaptasi ini, udang uji diberi ransum sebanyak 80 persen berat biomassa yang terdapat dalam suatu wadah penelitian. Pemberian ransum dilaksanakan dua kali sehari, yakni pada pukul enam sore dan pukul dua belas tengah malam…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh tingkat pemberian ransum LN1/UW/B.02/B.01/8, 13 berkadar protein 30 persen, sebanyak 40, 60, 80 dan 100 persen berat biomassa, terhadap pertumbuhan pascalarva udang windu (Penaeus monodon Fabricius) pada padat penebaran awal 100 ekor PL20 per M2id
dc.titlePengaruh tingkat pemberian ransum LN1/UW/B.02/B.01/8, 13 berkadar protein 30 persen, sebanyak 40, 60, 80 dan 100 persen berat biomassa, terhadap pertumbuhan pascalarva udang windu (Penaeus monodon Fabricius) pada padat penebaran awal 100 ekor PL20 per M2id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record