| dc.description.abstract | Susu kedelai merupakan salah satu produk diversifikasi dari kedelai yang ditujukan untuk meningkatkan konsumsi protein. Pola konsumsi protein cenderung ditekankan pada konsumsi protein nabati, karena sumber protein tersebut relatif mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Oleh karena jumlah produksi kedelai nasional yang masih rendah, maka pada studi ini dicoba dilakukan suplementasi kedelai dengan kacang hijau atau kacang tanah lemak rendah (KTLR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi teknologi pengolahan susu kedelai yang ada di Balai Penelitian Tanaman Pangan, Sukamandi dan melakukan kajian kelayakan finansial pembuatan susu kedelai suplementasi pada skala praindustri.
Alir proses pembuatan susu kedelai skala praindustri pada dasarnya sama dengan pembuatan pada skala laboratorium, namun berbeda pada tingkat kapasitasnya. Secara umum proses pembuatan susu kedelai meliputi sortasi kedelai, perendaman, pemblansiran, penggilingan, pemasakan, penyaringan, pencampuran dan pasteurisasi (sterilisasi). Pada penelitian ini digunakan kedelai varitas Lokon, kacang hijau kupas (dahl) varitas Walet dan kacang tanah lemak rendah varitas Gajah. Perbandingan campuran suplementasi yang diperoleh dari skala laboratorium adalah kedelai dengan kacang hijau sebesar 8 2 dan kedelai dengan KTLR adalah 7:3. Penggandaan skala pembuatan susu kedelai dan susu kedelai-KTLR dari skala laboratorium ke skala praindustri adalah sebesar 12 kali dan pada pembuatan susu kedelai-kacang hijau sebesar 16 kali. ... | id |
