dc.description.abstract | Pembuatan Konsentrat Protein Ikan (KPI) merupakan salah satu alternatif yang dapat dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan terhadap protein, mengingat potensi perikanan Indonesia yang cukup tinggi, yaitu 6 juta ton per tahun (Anonim, 1986). The Protein Advisory Group mendefinisikan KPI sebagai suatu produk stabil untuk konsumsi manusia yang diperoleh dari ikan utuh atau bagian-bagiannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pe- ngaruh jenis pelarut, tingkat perbandingan volume bahan de- ngan pelarut dan lama ekstraksi terhadap rendemen dan mutu konsentrat protein ikan cunang (Congresox talabon).
Metoda pembuatan KPI yang digunakan merupakan modifikasi dari metoda yang dikenalkan olen Suzuki (1981), yaitu ekstraksi 2 kali dengan etanol pada suhu rendah (5) 10°C). Perlakuan yang diterapkan adalah jenis pelarut (etanol, isopropanol), tingkat perbandingan volume bahan dengan pelarut (1:2, 13, 14) dan lama ekstraksi (10, 15, 20 menit) dengan 2 kali ulangan. Data hasil penelitian diolah secara statistik, menggunakan rancangan faktorial tersarang. ... | id |