Show simple item record

dc.contributor.advisorJamaran, Irawadi
dc.contributor.advisorDahyar
dc.contributor.authorWidjajakusuma, Karebet
dc.date.accessioned2024-03-20T03:50:36Z
dc.date.available2024-03-20T03:50:36Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142583
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh 2 fenomena penting yang menandai perkem- bangan industri minyak kelapa sawit nasional dewasa ini. Pertama, keberhasilan pening- katan laju pertumbuhan produksi CPO ternyata belum sepenuhnya diikuti dengan upaya pengembangan industri hilirnya. Hal ini, mengakibatkan nilai tambah yang hyang terjadi pada: proses pengubahan bahan lebih banyak dinikmati oleh negara konsumen. Padahal, nilai tambah tersebut diperkirakan mencapai Rp 20.000,00 hingga Rp 50.000,00 per ton CPO (Lukmana, 1995; Lubis dan Naibaho, 1995). Sementara, 90 persen dari setiap ton CPO berpeluang untuk diolah menjadi produk hilirnya, yakni oleokimia (CIC, 1995). Disam- ping itu, perkembangan harga CPO yang berfluktuasi mengikuti siklus 5-7 tahunan dan cenderung menurun akan berdampak kurang menguntungkan jika industri minyak kelapa sawit hanya mengandalkan ekspor produk primer tersebut (Oil World, 1993; Pulungan, 1994; Dradjat dan Buana, 1995). Kehia, disepakatinya General Agreement on Tarif and Trade (GATT) pada tahun 1993 mengarahkan dunia pada era perdagangan bebas. Hal ini akan semakin memperkuat akses minyak kelapa sawit terhadap pasar dunia sejalan dengan berkurangnya hambatan-hambatan tarif dan non tarif lintas negara dan sebagai konsekuensinya, persaingan pun semakin meningkat (Basiron, 1993) Dengan demikian, pengembangan industri oleokimia berbahan baku CPO dalam kerangka pengembangan industri hilir minyak kelapa sawit penting untuk dilakukan dan harus disertai upaya-upaya peningkatan daya saingnya, diantaranya melalui penelaahan terhadap konsep keunggulan bersaing beserta implementasinya dalam pemilihan strategi pemasaran perusahaan pemain industri oleokimia tersebut. Secara spesifik, penelahaan ini bertujuan untuk (1) mempelajari konsep dan sumber-sumber keunggulan bersaing peru- sahaan, (2) mempelajari model hirarki pemilihan strategi pemasaran perusahaan dan (3) memilih strategi pemasaran perusahaan. Berdasarkan cakupan bersaing perusahaan, maka penelaahan dilakukan dalam fokus industri oleokimia asam lemak dan gliserin.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi implementasi konsep keunggulan bersaing dalam pemilihan strategi pemasaran perusahaan pada industri oleokimia : studi kasus pada industri hilir minyak kelapa sawit di PTP Agrintara, Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record