Produksi senyawa aroma dari lendir biji kakao oleh Trichoderma sp. pada variasi waktu fermentasi, pH dan kecepatan pengadukan
View/ Open
Date
1996Author
Taufik, Sulam
Mangunwidjaja, Djumali
Panji, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Senyawa aroma yang merupakan bahan penting dalam berbagai industri dapat diproduksi melalui fermentasi menggunakan mikroba Cara ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain produk bersifat alami, produksi cepat dan terkontrol, biaya produksi rendah dan tidak dipengaruhi oleh iklim, musim dan letak geografi. Lendir biji kakao yang merupakan limbah pengolahan biji kakao dan mengandung gula (12- 15%), protein (0.1-0.50%), pektin (5-7%), serta asam-asam tidak menguap (0,8-1,5%). berpotensi untuk digunakan sebagai media pertumbuhan mikroba penghasil senyawa aroma. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan lendir biji kakao sebagai media pertumbuhan kapang Trichoderma sp. dan optimasi produksi senyawa aroma oleh kapang Trichoderma sp pada variasi waktu fermentasi, pH dan kecepatan pengadukan
Uji pertumbuhan kapang Trichoderma sp. dilakukan pada erlenmeyer kocok. sedangkan optimasi produksi senyawa aroma dilakukan menggunakan bioreaktor sistem curah tipe tangki teraduk volume 2 liter pada pH 3. 4 dan 5, dan kecepatan pengadukan 100, 150 dan 200 rpm selama 144 jam. Analisis yang dilakukan meliputi kandungan lendir biji kakao awal, perubahan bobot kering biomassa sel, gula pereduksi dan senyawa aroma vang dihasilkan selama fermentasi.
Hasil analisis menunjukkan lendir biji kakao mengandung karbon (4,160-6,32%). nitrogen (0,049-0,084°), fosfor (0,021-0,029%) dan gula pereduksi (6,55-11,08%). Hasil uji pertumbuhan kapang Trichoderma sp menggunakan media mengandung lendir biji kakao 30° (V/V) menghasilkan laju pertumbuhan spesifik (1) pada fase log 0,06 jam dan waktu pertumbuhan optimal dicapai pada jam ke-48.
