Model pengendalian persediaan bahan baku di PT Puncak Gunung Mas, Jakarta

Abstract

Pengendalian persediaan bahan baku yang optimal di perusahaan diperlukan untuk menjamin kelancaran produksi dan mendapatkan biaya pengendaliaan persediaan yang minimum. Pengendalian persediaan di PT Puncak Gunung Mas hanya berdasarkan pengalaman masa lalu tanpa mempertimbangkan faktor biaya yang terlibat Studi ini bertujuan untuk mendapatkan model optimal pengendalian persedian bahan baku di PT Puncak Gunung Mas Jakarta, berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh, antara lain permintaan bahan baku per satuan waktu, waktu tunggu, harga bahan baku dan komponen biaya pengendalian persediaan. Permintaan bahan baku/bulan diperoleh dari permintaan rata-rata bahan baku dari Januari 1993 sampai Desember 1995. Permintaan bahan baku yang akan datang tidak diketahui dengan pasti tetapi distribusi kemungkinan permintaan bahan baku diketahui. yaitu berdistribusi normal. Diasumsikan waktu tunggu adalah tetap. Model persediaan yang sesuai dengan keadaan perusahaan adalah model probabilistis dan masalah persediaan yang dihadapi adalah persediaan dinamis dengan resiko, dengan kebijaksanaan pemesanan yang diterapkan adalah kebijaksanaan pemesanan sejumlah Q unit pada saat tingkat persediaan telah mencapai tingkat tertentu (ROP, Q). Model pengendalian persediaan yang diterapkan dibagi menjadi dua, yaitu model pengendalian persediaan dengan laju kedatangan bahan terbatas untuk bahan baku tapioka, NaOH, dan HCl, dan model pengendalian persediaan dengan laju kedatangan tidak terbatas untuk bahan baku enzim alpha amilase, gluko amilase dan enzim isomerase. ...