Studi perencanaan industri penyamakan kulit di Padang Panjang, Sumatera Barat
View/ Open
Date
1994Author
Rasjidin, Roesfiansjah
Fewidarto, Paramono, D.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada Pembangunan Jangka Panjang Tahap II, agroindustri dipilih sebagai leading sector atau sebagai ujung tombak. guna membangun perekonomian nasional. Di dalam kancah perkembangan sektor industri, subsektor agroindustri telah mampu terus meningkatkan peranannya, yang dibuktikan dengan terus meningkatnya nilai dan persentase ekspor agroindustri dalam menghasilkan devisa. Menurut BKPM (1992), salah satu sektor agroindustri yang potensial untuk dikembangkan adalah industri kulit.
Guna pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, menggali potensi daerah, serta mengingat semakin padatnya industri di Pulau Jawa, maka sangat strategis untuk mengembangkan industri di wilayah Indonesia bagian Timur atau wilayah Indonesia bagian Barat di luar Pulau Jawa. Sumatera Barat yang terletak di wilayah Indonesia bagian Barat, menurut Direktorat Jenderal Peternakan (1989) merupakan daerah yang potensial untuk dikembangkan industri perkulitan. Dalam wilayah Sumatera Barat sendiri, Padang Panjang adalah daerah yang dikenal sebagai sentra industri kulit. Akan tetapi industri yang dikembangkan masih dalam skala rumah tangga dan dengan teknologi penyamakan yang sederhana. Dalam upaya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi daerah, maka perlu dilakukan kajian untuk mengembangkan industri penyamakan kulit ini.
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah menganalisa kelayakan pendirian industri penyamakan kulit di Padang Panjang, merancang tata letak fasilitas untuk industri penyamakan kulit, dan menyusun manajemen proyek dalam bentuk jaringan kerja (network planning) dengan PERT/CPM. ...
