Show simple item record

dc.contributor.advisorRasyaf, Muhamad
dc.contributor.advisorSugandi, Dawan
dc.contributor.authorWidarti, Tetet
dc.date.accessioned2024-03-19T02:03:12Z
dc.date.available2024-03-19T02:03:12Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142239
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dari tanggal 25 Desember 1986 sampai dengan tanggal 12 Februari 1987. 8 Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh metode pemberian makan antara ransum dengan jagung kuning butiran sebagai makanan tambahan pada berbagai level protein ransum terhadap efisiensi produksi ayam broiler. Strain ayam yang digunakan adalah Arbor Acress CP 707 sebanyak 600 ekor. Penelitian ini dilakukan sejak ayam ber- umur satu hari hingga berumur 48 hari. Penelitian ini menggunakan dua macam perlakuan, perla- kuan pertama adalah metode pemberian makan (M) yang terdiri dari M M₁ yaitu ransum "All Mash" ditambah jagung butiran pecah secara terpisah, ad libitum, M₂ yaitu ransum "All Mash" ditambah jagung butiran pecah dalam satu paket utuh atau bebas pilih terbatas dan Mz ransum "All Mash" saja sebagai kontrol. Perlakuan ke dua adalah tingkat protein ransum (P) masing-masing 22, 24, 26, 28 dan 30 persen. Rancangan yang digunakan adalah "Split-Plot" dengan pola Faktorial dengan metode pemberian makan sebagai Main- Plot dan tingkat protein ransum sebagai Sub-Plot. Masing- masing perlakuan diulang empat kali. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Konsumsi ransum nyata (P/ 1 0.05) dipengaruhi oleh metode pemberian makan dan sangat nyata (P/ 1 0.01) dipengaruhi oleh tingkat protein ransum. 2. Pertambahan bobot hidup sangat nyata (P/ 10.01) dipengaruhi oleh metode pemberian makan dan tingkat protein ransum. 3. Konversi ransum sangat nyata (P/ 1 0.01) dipengaruhi oleh tingkat protein ransum. 4. Konsumsi protein sangat nyata (P/ 1 0.01) dipengaruhi oleh metode pemberian makan, tingkat protein ransum dan interaksi ke duanya. 5. Efisiensi rasio protein sangat nyata (P/ 10.01) dipengaruhi oleh metode pemberian makan dan tingkat protein ransum serta dipengaruhi pula oleh interaksi ke duanya. 6. Konsumsi energi dengan konsumsi kumulatif saling kaitmengkait, sehingga pada level protein perlakuan, konsumsi energi jelas dipengaruhi oleh perlakuan…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Pemberian Makanan Antara Ransum Dengan Jagung Kuning Butirab Sebagai Makanan Tambahan Terhadap Efisiensi Produk Ayam Broilerid
dc.titlePengaruh Pemberian Makanan Antara Ransum Dengan Jagung Kuning Butirab Sebagai Makanan Tambahan Terhadap Efisiensi Produk Ayam Broilerid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record