Show simple item record

dc.contributor.advisorSofyan, Lily A.
dc.contributor.advisorHendratno, Cornellis
dc.contributor.authorHutabarat, Roza Rita Retta
dc.date.accessioned2024-03-18T03:52:31Z
dc.date.available2024-03-18T03:52:31Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142079
dc.description.abstractBU Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Aplikasi Iso- top dan Radiasi Badan Tenaga Atom Nasional (PAIR BATAN), Pasar Jumat, Jakarta Selatan, dari tanggal 1 Februari sampai dengan 8 Mei 1988. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh pemberian pakan berkadar N tinggi terhadap fermentasi rumen kambing Peranakan Etawah (PE). Pada penelitian ini digunakan tiga ekor kambing PE betina dengan rata-rata bobot badan 15.5 2.29 kg (de ngan kisaran 12 17.5 kg). Perlakuan yang digunakan terdiri dari tiga macam ransum dengan tingkat pemberian molase blok yang berbeda yang disesuaikan dengan konsumsi bahan kering molase blok terhadap ukuran bobot badan metabolik (UBM), dan rumput lapang sebagai makanan basalnya. Bahan makanan yang ter- dapat dalam molase blok yaitu: bungkil kedele dan urea (sumber N), molase, onggok, dedak padi sebagai sumber karbohidrat serta tepung tulang, kapur, lacta mineral, garam dapur. Ransum A Rumput lapang ad libitum; Ran- sum B = Rumput lapang ad libitum molase blok selama 4 jam (0.5% UBM); Ransum C Rumput lapang ad libitum + molase blok selama 8 jam (0.97% UBM). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah: pH cairan rumen, konsentrasi N-amonia, produksi total VFA dan jumlah populasi protozoa cairan rumen. Rancangan yang digunakan adalah Bujur Sangkar Latin pola Faktorial 3 X 3 X 4 dengan tiga macam ransum perlakuan dan tiga pe- riode percobaan serta empat kali pengambilan cairan rumen (0, 3, 6 dan 12 jam setelah makan). Untuk melihat perbedaan antar perlakuan digunakan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin banyak jumlah N yang dikonsumsi akan menurunkan pH rumen, terlihat perlakuan ransum berpengaruh (P/0.01) terhadap pH rumen. Waktu pengambilan cairan rumen juga berpenga ruh terhadap pH (P/0.05), dan dari 0 hingga 12 jam setelah pemberian makan menunjukkan pH yang menurun. Demikian juga dengan konsentrasi N-amonia, perlakuan ransum dan waktu pengambilan cairan rumen memperlihatkan…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh pemberian suplemen berkadar N tinggi terhadap hasil fermentasi dalam rumen kambing peranakan Etawahid
dc.titlePengaruh pemberian suplemen berkadar N tinggi terhadap hasil fermentasi dalam rumen kambing peranakan Etawahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record