| dc.description.abstract | Kayu manis merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang sedang dirintis untuk dikembangkan di Indonesia. Usaha pengembangan tanaman ini dilaksanakan dengan perluasan areal tanam, pengadaan benih yang baik, dan teknik pengolahan yang dapat menghasilkan minyak dengan rendemen tinggi dan bermutu baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh ukuran dan susunan bahan dalam ketel suling, serta lama penyulingan kulit kayu manis (C. zeylanicum Nees) terhadap ren- demen dan mutu minyak yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa susunan bahan dalam ketel suling tidak mempengaruhi rendemen, indeks bias, bobot jenis, dan putaran optik. Kelarutan minyak dalam etanol 70 persen dan total senyawa aldehid dipengaruhi oleh susunan bahan.
Rendemen minyak yang dihasilkan semakin meningkat pada bahan yang berukuran semakin kecil serta penyulingan yang semakin lama. Rendemen tertinggi diperoleh dari kombinasi perlakuan A0,B1,C1, (susunan bahan langsung, ukuran bahan ≥0.5 cm ≤1.0 cm, penyulingan 6 jam) dengan nilai 1.08 persen.
Bobot jenis minyak dipengaruhi ukuran bahan dan lama penyulingan. Semakin besar ukuran bahan dan penyulingan yang semakin lama akan menghasilkan BJ dan indeks bias yang semakin rendah.
Putaran optik dipengaruhi ukuran bahan, yaitu yang ber- ukuran lebih besar menghasilkan minyak dengan putaran yang lebih besar ke kiri (αD(-) lebih besar).
Kelarutan minyak dalam etanol dipengaruhi semua faktor perlakuan dan kombinasinya. Susunan bahan bertingkat, ukuran lebih kecil, dan penyulingan yang lebih singkat menghasil- kan minyak yang lebih mudah larut dalam etanol 70 persen.
Total senyawa aldehid dalam minyak dipengaruhi oleh susunan bahan, lama penyulingan, serta kombinasi susunan dan ukuran bahan. Susunan bahan bertingkat, dan penyulingan yang lebih singkat menghasilkan minyak yang mengandung senyawa al- dehid yang lebih tinggi…dst | id |
