View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Produksi daging angsa lokal

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (13.44Mb)
      Date
      1995
      Author
      Ermawati, Maya
      Hutabarat, Pittor H.
      Herman, Rachmat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Angsa termasuk unggas air (waterfowl) dan telah dikenal sebagai ternak unggas terutama di pedesaan, namun masyarakat belum terbiasa mengkonsumsi dagingnya, seperti unggas lain. Angsa mempunyai banyak keistimewaan antara lain tahan terhadap penyakit dan mudah dalam pemeliharaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari produksi bagian tubuh yang dapat dikonsumsi dan bagian tubuh yang tidak dapat dikonsumsi dari angsa lokal. Penelitian ini dilakukan pada angsa lokal berjumlah 20 ekor jantan dan betina yang telah dipelihara di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, sehingga sudah menyesuaikan diri dalam satu lingkungan. Pemberian makanan dan minuman dilakukan secara ad libitum. Sebelum dilakukan pemotongan angsa dipuasakan terlebih dahulu selama 12 jam dan air minum tetap diberikan. Data dianalisis dengan menggunakan persamaan pertumbuhan dari Huxley (1932) model Y axb, dimana X = adalah peubah bebas dan Y adalah parameter yang diukur. Konstanta a adalah intersep dan b merupakan koefisien pertumbuhan. Pengaruh jenis kelamin terhadap parameter dianalisis dengan menggunakan analisis peragam model : Yij B(Xij + eij ). = μί + Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot setengah karkas tidak dapat dikonsumsi, bobot jeroan dapat dikonsumsi dan bobot total karkas tidak dapat dikonsumsi mempunyai waktu pertumbuhan yang dini (b<1.0), bobot setengah karkas dapat dikonsumsi dan bobot total karkas dapat dikonsumsi mempunyai waktu pertumbuhan yang lambat (b>1.0). Persentase bobot jeroan dapat dikonsumsi, bobot setengah karkas tidak dapat dikonsumsi dan bobot total karkas tidak dapat dikonsumsi akan berkurang dengan semakin meningkatnya bobot badan. Persentase bobot setengah karkas dapat dikonsumsi dan bobot total karkas dapat dikonsumsi akan bertambah dengan semakin bertambahnya bobot badan. Pengaruh jenis kelamin tidak berbeda nyata pada semua parameter, kecuali bobot kaki yang berbeda sangat nyata (P< 0.01) pada bobot potong dan bobot tubuh Kosong yang sama…
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141739
      Collections
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology [2932]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository