dc.description.abstract | Makanan merupakan salah satu faktor penting untuk keberhasilan usaha budidaya karena sangat diperlukan un- tuk memenuhi kebutuhan hidup dan pertumbuhannya.
Cacing rambut (tubifisid) adalah salah satu makanan hidup yang paling baik dan murah untuk ikan, udang dan katak.
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh debit air terhadap populasi tubifisid yang dikultur de- ngan media kotoran ayam (50%) dan lumpur halus (50%) te- lah dilaksanakan di Sub Balai Penelitian Perikanan Air Tawar Depok pada tanggal 1 Nopember 1986 sampai dengan 5 Januari 1987.
Sebagai wadah digunakan kotak kayu berukuran 1,00 x 0,25 x 0,20 meter yang dilapisi dengan lembaran plastik. Dan media pencucinya adalah air sumur yang di- tampung di dalam fiber glass volume 600 liter dan dialir- kan melalui selang plastik dengan debit air sebesar 0;- 250; 500; 750; dan 1000 ml/menit.
Pengambilan contoh dilakukan sepuluh hari sekali se- lama 60 hari. Pengambilan contoh cacing dan substratnya dengan menggunakan paralon yang berdiameter 2,5 cm hingga kedalaman 4 cm sampai dasar wadah kultur. Cacing dihi-.. tung jumlahnya secara langsung, dan bobot didapat dengan cara penimbangan yang memakai sartorius skala terkecil 0,02 mg.
Sebagai hasil pengamatan didapatkan bahwa puncak populasi cacing uji dicapai pada pemeliharaan hari ke 30 dengan debit air 250; 500; 750; 1000 ml/menit, sedangkan cacing, yang dikultur dengan tanpa aliran air (O ml/menit) tidak tumbuh…dst | id |