View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh derajat tua dan lama perendaman dalam pulsing selama transportasi terhadap kesegaran bunga potong sedap malam (Polianthes tuberose L.)

      Thumbnail
      View/Open
      Fullteks (14.09Mb)
      Date
      1997
      Author
      Ningsih, Febria Diah Retno
      Hardjo, Suhadi
      Muhajir, Imam
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Permintaan terhadap tanaman hias terus meningkat sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat serta tumbuh pesatnya industri pariwisata di Indonesia. Uang yang beredar di Jakarta dari usaha penjualan bunga potong pada tahun 1993 mencapai 2. 15 milyar per bulan. Sedangkan penjualan bunga potong dunia mencapai 81.9 trilyun per bulan. Bunga sedap malam merupakan salah satu bunga yang paling banyak diusahakan di Indonesia. Di Jawa Barat dan Jawa Timur terdapat kecenderungan peningkatan areal dan jumlah petani. Kendala bagi pengusaha yang ingin terjun dalam bisnis bunga adalah jumlah permintaan yang tidak menentu sehingga menyulitkan target produksi. Di lain pihak komoditi bunga mudah rusak. Penanganan pasca panen yang tepat mutlak diperlukan untuk mengurangi loss yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan umur petik dengan tanda-tanda ketuaan dan lama perendaman dalam larutan pulsing selama transportasi yang tepat untuk memperpanjang kesegaran bunga potong sedap malam. Selain itu juga untuk mendapatkan suhu peragaan yang tepat Bunga sedap malam yang dipanen pada derajat ketuaan yang berbeda diikat tiap 10 tangkai, dan setiap 10 ikat dibungkus dengan daun pisang Bunga kemudian dimasukan ke dalam larutan pulsing (larutan sukrosa 15 persen dan AgNO, 200 ppm). Kemudian bunga ditransportasikan dalam mobil yang dilengkapi pendingin (cooler). Bunga diturunkan pada waktu yang berbeda. Bunga sedap malam tanpa direndam dalam larutan pulsing sebagai kontrol langsung diturunkan pada saat tiba di Balai Penelitian Tanaman Hias. Sedangkan bunga yang diberi dalam larutan pulsing diturunkan 15 jam, 20 jam dan 25 jam setelah berada dalam mobil Bunga kemudian diperagakan pada vas yang berisi larutan holding (larutan sukrosa 2 persen dan AgNO, 200 ppm). Peragaan bunga dilakukan pada suhu ruang...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141472
      Collections
      • UT - Agroindustrial Technology [4355]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository