| dc.description.abstract | Minyak kelapa merupakan bahan pangan pokok yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan minyak kelapa, masih diperlukan penelitian mengenai cara ekstraksi selain cara yang biasa dilakukan, yang dapat menghasilkan minyak kelapa dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik.
Proses ekstraksi yang dilakukan selama ini masih memiliki kelemahan proses yang dapat mengurangi mutu minyak. Penggunaan panas pada suhu tinggi yang dilakukan pada ekstraksi minyak kelapa selama ini, dapat menurunkan mutu minyak hasil ekstraksi.
Tujuan dari penelitian ini ialah mempelajari pembuatan minyak kelapa dari kelapa segar dengan penambahan daging buah nenas. Penambahan daging buah nenas dimaksudkan sebagai penambahan enzim bromelin kasar yang diharapkan dapat menguraikan protein yang berfungsi sebagai pengikat emulsifier.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat minyak kelapa menggunakan daging kelapa segar dan daging buah nenas dengan perlakuan pada lama pemeraman campuran, jumlah buah nenas yang ditambahkan, dan umur nenas. Taraf lama pemeraman (A) 3, 5, dan 7 jam. Taraf jumlah buah nenas yang ditambahkan adalah 10, 20 dan 30 persen dari jumlah parutan kelapa, dan taraf usia nenas tua dan muda... | id |
