Pengaruh umur kertas dan penggunaan bahan kolektor terhadap penghilangan tinta kertas koran bekas

Abstract

Kertas bekas merupakan salah satu alternatif potensial sebagai sumber serat sekunder untuk digunakan sebagai bahan baku kertas. Penyediaan kayu sebagai sumber pulp murni untuk dijadikan kertas pada saat ini mendapat berbagai masalah, baik dari segi biaya proses pengolahan maupun penyediaan kayu. Kertas bekas sangat potensial karena ketersediaannya sangat melimpah dan biaya pengolahannya relatif lebih murah, tetapi kertasnya mempunyai kelemahan karena mengandung tinta dan mempunyai kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan kertas dari pulp murni, Pengolahan kertas dengan tepat dapat meminimumkan kelemahan tersebut. Salah satu cara pengolahan kertas bekas adalah dengan cara campuran pengapungan dengan pencucian. Proses pengolahan ini bertujuan utama menghilangkan kotoran pada kertas, yaitu tinta dan kotoran lain seperti lilin. Di Indonesia berdiri pabrik kertas koran yang mengolah kertas bekas menjadi pulp sebagai bahan baku pembuatan kertas. Pada umumnya pabrik kertas tersebut menggunakan kertas koran bekas dan kertas bekas lainnya yang diimpor dari luar negeri sebagai bahan bakunya. Penggunaan kertas koran bekas lokal sangat minim dan sering digunakan sebagai pembungkus makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pendaurulangan kertas bekas, mendapatkan jenis kolektor yang lebih baik serta untuk memilih umur kertas yang menghasilkan pulp yang memenuhi standar. Proses penghilangan tinta ini dimulai dengan proses pembuburan kertas dengan penambahan bahan kimia dan pengaturan suhu serta konsentrasi yang tepat. Proses pembuburan dilakukan dengan konsentrasi 4% b/v bahan baku, penambahan bahan kimia natrium hidroksida 2,5 % v/b, natrium silikat 2,5% v/b, hidrogen peroksida 1,5% dan pada suhu 50°C. Proses penghilangan tinta dilakukan dengan penambahan bahan pengkolektor tinta dan bahan pendispersi tinta. Bahan kolektor yang digunakan adalah minyak jarak dan minyak kemiri, sedangkan bahan pendispersi adalah deterjen Rinso, Attack, Amway serta...