Kajian pengaruh kecepatan agitasi dan laju aerasi pada prosese produksi lipase oleh Candida cylindracea
Abstract
Lipase merupakan enzim spesifik yang bekerja pada hidrolisis lemak menjadi asarn lemak dan gliserol. Lipase (gliserol ester hidrolase E. C. 3. 1 1. 3) yang dipergunakan sebagai katalis pada proses hidrolisis minyak nabati adalah lipase yang dapat diisolasi dari tumbuhan, hewan dan yang paling potensial adalah yang berasal dari mikroorganisme, yang meliputi bakteri, kapang dan khamir.
Beberapa jenis khamir dapat memproduksi lipase, seperti Candida cylindracea Produksi lipase dari mikroorganisme ini mempunyai potensi untuk dikembangkan dan dapat menjadi salah satu sumber penghasil lipase.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kecepatan agitasi dan laju aerasi yang terbaik pada proses produksi lipase oleh Candida cylindracea.
Dalam penelitian ini mula-mula dilakukan pembiakan Candida cylindracea pada media agar miring. Biakan Candida cylindracea diinokulasikan ke dalam 50 mililiter media propagasi yang mengandung induser minyak sawit merek "Filma" sebanyak 2 persen (b/v). Setelah itu diinkubasi pada shaker dengan kecepatan agitasi 150 rpm selama 24 jam pada suhu ruang.
Media propagasi tersebut diinokulasikan ke dalam 1,2 liter media kultivasi yang mengandung induser minyak sawit merek "Filma" sebanyak 2 persen (b/v) dalam bioreaktor yang berkapasitas 2 liter. Proses pada media kultivasi ini menggunakan kecepatan agitasi 100 rpm, 150 rpm, dan 200 rpm yang dikombinasikan dengan laju aerasi 1 vvm dan 1,5 vvm. Analisis dilakukan dalam interval waktu 6 jam selama 4 hari, meliputi pengukuran derajat keasaman, perolehan biomassa, analisis aktivitas lipase, analisis konsentrasi protein dan aktivitas spesifik lipase.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perolehan biomassa tertinggi diperoleh pada media kultivasi dengan kecepatan agitasi 150 rpm dan laju aerasi 1,5 vvm, yaitu sebesar 0,0147 g/ml pada jam ke-30, aktivitas lipase tertinggi terdapat pada media kultivasi dengan kecepatan agitasi 200 rpm dan laju aerasi 1,5 vvm pada jam ke-48, yaitu sebesar 0,1479 U/ml, konsentrasi protein tertinggi terdapat pada media kultivasi dengan kecepatan agitasi 200 rpm dan laju aerasi 1,5 vvm, yaitu sebesar 0,3180 mg/ml pada jam ke-48, dan aktivitas spesifik lipase tertinggi terdapat pada media kultivasi dengan kecepatan agitasi 150 rpm dan laju aerasi 1,5 vvm, yaitu sebesar 0,8296 U/mg pada jam ke-30.
