Studi perbandingan antara kincir air dan AIRE-O2 turbo jet terhadap laju pelarutan oksigen pada tambak udang
Abstract
Peralatan aerasi pada sistem budidaya udang secara intensif mutlak diperlukan dalam upaya mencegah ancaman kematian akibat penurunan oksigen selama masa pemeliharaan. dan sebagai upaya mempertahankan tingkat kelarutan oksigen yang optimum.
Pengadaan peralatan aerasi ini lebih sering berdasarkan pilihan ekonomi, sementara itu para pemakai hanya sedi- kit mengetahui kemampuanialat aerasi yang telah dibelinya.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui effisiensi secara teknis maupun ekonomis antara kincir air dan Aire-02 turbo jet.
Penelitian terhadap kemampuan melarutkan oksigen dilakukan pada bak beton bervolume 44 m³, sedangkan petak tambak berukuran 2100 m² digunakan untuk mengamati kemampuan alat untuk mensirkulasi air.
Hasil pengujian terhadap laju pelarutan oksigen baku, untuk kincir air 1,7358 kg 02/jam dan Aire-02 1.4923 kg 02/ jam. Dengan nilai effisiensi mekanis, untuk kincir air 2,3143 kg 02/kW-jam dan Aire-02 1,990 kg 02/kW-jam.
Hasil pengukuran kelarutan oksigen di tambak yang di- pasang kincir air dan Aire-02 menunjukkan hasil sebagai berikut; Aire-02 lebih stabil menambahkan oksigen ke dalam air, sedangkan kincir air lebih cenderung menambahkan ok- sigen pada bagian permukaan hingga kolom air (50 cm). Se- lain itu Aire-02 mempunyai kemampuan mensirkulasi air yang lebih baik daripada kincir air….
