dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan klomifen sitrat dengan dosis tertentu dalam memacu proses pematangan ovari udang windu asal tambak yang diablasi. Penelitian ini dilakukan di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Jepara, Jawa Tengah, selama 22 hari yaitu dari tanggal 3 Mei sampai 24 Mei 1987.
Dalam pelaksanaannya, telah digunakan induk udang windu asal tambak dengan bobot rata-rata individu antara 101,1 55 - 150,0 gram dengan panjang karapas berkisar antara 55 - 68 mm yang dipelihara pada padat penebaran antara 0,50 - 0,67 ekor per meter persegi. Perbandingan induk jantan dan betina ialah 1:, 2. Bak yang digunakan berukuran 6,0 X 4,0 х 1,5 m3 dengan ketinggian air. sekitar 0,5 meter. Makanan yang diberikan berupa potongan cumi-cumi, hati sapi dan ikan teri sebanyak 10 15 % dari biomasa perhari. Pergantian air dilakukan sekitar 5 10 % per hari. dan jumlah kematian yang terjadi akibat perlakuan penyuntikan klomifen sitrat dengan dosis (0, 1 dan 10 mg/g) pada induk udang windu yang diablasi.
Hak Penyuntikan klomifen sitrat dengan dosis (0, 1 dan 10 Mg/g) tidak berpengaruh terhadap perkembangan gonad, baik pada tingkat kematangan (rata-rata TKG III) maupun lamanya waktu yang dibutuhkan untuk matang gonad (rata- rata 19 hari), dan kematian yang terjadi (rata-rata 55 %)… | id |