Sistem pengendalian proses refrigerasi udang
Abstract
Nilai ekonomis udang ditentukan oleh mutunya. Untuk menjaga mutu udang, penerapan teknologi refrigerasi merupakan kebutuhan. Permasalahannya adalah teknik pengaturan lingkungan udara yang dihubungkan dengan keragaman dan dinamika proses penurunan mutu udang.
Model Sistem Pengendalian Proses Refrigerasi Udang (SPRU88) dirancang melalui percobaan laboratorium dan pendekatan sistem. Model ini disusun dalam paket program komputer dengan menggunakan bahasa Turbo Pascal Keluaran 3.01.
Model SPRU88 terdiri dari sub model Informasi Waktu Beku (IWB) untuk estimasi waktu pembekuan, sub model Daur Refrigerasi Lengkap (DRL) untuk penentuan keseimbangan kapasitas komponen refrigerasi dan sub model Pengendalian Mutu Ubang (PMU) untuk penentuan fungsi alih yang dapat dipakai pada phenomena penurunan mutu udang. Sub DRL dilengkapi dengan analisa sensitivitas komponen, dan sub model PMU dilengkapi dengan pengendali suhu.
Sub model IWB menggunakan metode analitik dan numerik. Dari empat metode analitik hasil verifikasi untuk pembekuan blok udang pada pembeku plat sentuh memperlihatkan urutan hasil Plank 213.6 menit, Nagaoka 227.9 menit, Hung dan Thomson 230.7 menit, Cleland dan Earle 401.9 menit, sedangkan untuk metode numerik 246.1 menit. Metoda Hung dan Thomson dan numerik lebih cocok digunakan untuk simulasi proses pendinginan udang. Data aktual untuk pembekuan pada plat sentuh adalah 240 menit.
Sub model DRL yang didasarkan pada daur refrigerasi ideal diverifikasi dengan merujuk pada data lapang untuk kapasitas pembekuan pada plat sentuh sejumlah 768 lb yang menggunakan daya motor 26.6 KW. Metode yang dipakai adalah metode iterasi matema- tis subtitusi suksesif. Hasil menunjukan kapasitas dasar refri- gerasi 76.7 kW, daya motor 24.4 kW, dan kapasitas kondensor 100. 8 KW. biaya Analisa sensitivitas dengan menggunakan asumsi Kenaikan awal untuk kenaikan satu persen kapasitas Komponen berturut-turut untuk kompresor, Kondensor dan evaporator Rp 4500,-, Rp 1050,- Rp 2250, Rasio menurunkan kapasitas evapo- rator terhadap kenaikan kapasitas kondensor 2.79 ;1,sedangkan Kompresor tidak ada perubahan…dst