Prospek Penerapan Strategi Six Sigma Pada Pengendalian Mutu Produksi PT. Astra Daihatsu Motor Casting Plant Indonesia
Abstract
Konsep mutu bukan saja berfokus pada keinginan konsumen, tetapi juga menitikberatkan pada efisiensi produksi. Dengan demikian, tuntutan perbaikan mutu bukan hanya terletak pada produk, tetapi juga pada proses produksi, sehingga perusahaan memiliki daya saing tinggi. Persaingan dalam industri menuntut perusahaan mampu selangkah lebih maju dibandingkan pesaingnya dalam hal perhatian terhadap mutu. Rencana jangka panjang PT. ADM adalah menjadikan PT. ADM sebagai pusat produksi utama mobil Daihatsu di Asia Tenggara, dengan demikian tuntutan perbaikan mutu PT. ADM untuk mencapai mutu dunia mutlak harus dilakukan. Perspektif Six Sigma adalah salah satu pendekatan yang dapat diupayakan oleh PT. Astra Daihatsu Motor (PT. ADM) untuk melakukan perbaikan mutu. Tujuan penelitian ini (1) Mengetahui proses produksi PT. ADM Casting Plant (2) Mengetahui dan mempelajari sistem pengendalian mutu produksi PT. ADM Casting Plant (3) Menyusun hirarki pengendalian mutu pada PT. ADM Casting Plant dengan mempertimbangkan faktor yang berpengaruh, pelaku yang terlibat, tujuan dari pelaku dan alternatif penyelesaian serta (4) Merekomendasikan strategi penerapan Six Sigma yang sesuai pada PT. ADM Casting Plant. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder dari studi pustaka, internet, literatur dan dokumen perusahaan. Proses Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel 2007 dan Expert Choice 2002. Dari penelitian ini didapatkan informasi bahwa pengendalian mutu pada PT. ADM dilakukan dengan pengawasan terhadap setiap bagian terhadap proses produksi seperti yang terdapat pada ISO 9001 dan sebagian prinsip Toyota Way yang diimplementasikan. PT. ADM juga mengimplementasikan sistem mutu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dan mendapatkan berbagai sertifikasi mutu seperti ISO/TS 16949:2002, ISO 14001, OHSAS 18001 dan Green Company. Faktor, aktor dan tujuan berpengaruh pada pengambilan keputusan pengendalian mutu yang dilakukan untuk menentukan hirarki analitik demi mendapatkan pemilihan strategi penerapan six sigma pada PT. ADM. Identifikasi dilakukan dengan wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) bersama Divisi Pengembangan SDM PT. ADM, Tim Pengendali Mutu dan Divisi Produksi. Berdasarkan pengolahan data vertikal, faktor paling berpengaruh terhadap pengambilan keputusan penerapan strategi Six Sigma adalah faktor aplikasi (bobot 0,422); Aktor yang paling mempengaruhi pengambilan keputusan adalah Kepala Bagian Raw Material (bobot 0,375); Tujuan yang menjadi prioritas adalah Sistem yang mudah diaplikasikan (bobot 0,287). Hasil akhir pengolahan data vertikal menunjukkan alternatif prioritas penerapan Strategi Six Sigma secara penuh (bobot 0,627).
Collections
- UT - Management [3465]